benuanta.co.id, TARAKAN – Kantor Search and Rescue (SAR) kembali gelar pencarian kecelakaan dua unit speed boat di perairan pulau Tias. Kecelakaan terjadi pada pukul 16.00 WITA, Selasa 29 November 202.
Dikatakan Kepala Kantor SAR Tarakan, Amiruddin bahwa berdasarkan laporan yang ia terima terdapat dua dari tiga korban yang selamat yakni Rian (20) dan Nopi (33). Sayangnya salah satu dari kedua korban yang ditemukan dalam kondisi patah tulang.
“Setelah kejadian laka laut itu POB nya tiga orang, speed yang satu orang sendiri ini selamat, yang berdua satu selamat dalam kondisi kritis karena patah tulang,” jelasnya saat dihubungi oleh tim benuanta.co.id, Selasa (30/11/2021).
Artinya masih tersisa satu orang lagi yakni Udi (20) yang saat ini tengah dalam pencarian Tim SAR. Amir melanjutkan, pada saat ditemukan kondisi kedua korban tak menggunakan pelampung.
“Kalau pakai pelampung tidak pakai, karena kearifan lokal kan mereka terlalu mengabaikan alat keselamatan, mudah-mudahan bisa jadi warning khususnya yang melakukan aktivitas ditambah,” imbuh dia.
Adapun lokasi pencarian yang akan dituju oleh Tim SAR ialah ke area lokasi kejadian.
“Kalau cuaca, Alhamdulillah di pulau Tias tidak terlalu hujan dan itu cukup membantu,” tuntas Amir. (*)
Reporter: Endah Agustina
Editor: Ramli