benuanta.co.id, TARAKAN – Kantor Search And Resque (SAR) Tarakan hingga sore tadi mengakhiri pencarian KM Subur Indah yang dikabarkan Lost Contact di sekitar Perairan Pantai Amal Kota Tarakan pada dini hari pukul 01.00 WITA.
Dijelaskan Kasubsie Operasi Basarnas Tarakan, Dede Hariana mengatakan Tim SAR gabungan sepanjang hari Senin (29/11/2021) telah mengitari sepanjang perairan Tarakan hingga Nunukan guna melakukan operasi pencarian.
“Tim SAR gabungan telah melakukan pencarian, namun hasilnya nihil,” ungkap Dede pada sore tadi.
Basarnas menyebutkan, terdapat 5 orang ABK yang berada dalam kapal dengan muatan bahan bangunan dan sembako tersebut. Sampai saat ini tidak bisa dihubungi melalui sambungan telepon maupun perangkat lainnya.
“Hari pertama pencarian masih nihil, besok pagi akan kita lanjutkan pencarian,” sambung Dede.
Diberitakan sebelumnya, kejadian tersebut dilaporkan oleh seorang pemilik kapal kepada Kantor SAR Tarakan pada pukul 09.20 WITA. Diketahui pada saat hilang kontak, kapal tersebut sedang berlayar ke wilayah perairan Kabupaten Nunukan.
“Rute Kapal KM Subur Indah memiliki rute dari perairan Jembatan Besi Tarakan ke Pulau Sebatik Kabupaten Nunukan dengan muatan bahan bangunan dan jumlah 5 orang,” jelas Kepala Kantor SAR Tarakan, Amiruddin pada Senin, 29 November 2021.
Sarana yang digunakan Kantor SAR Tarakan berupa Rescue Car D-Max 1 unit, RIB 02 Tarakan, baju hazmat dan peralatan komunikasi.
Berdasarkan informasi dari Kantor SAR Tarakan, terdapat korban yang sedang dalam pencarian di antaranya:
1. Tahir (30) Nahkoda
Alamat : Desa Bukit Aru Indah Kecamatan Sebatik Timur Kabupaten Nunukan
2. Erwin (35) ABK
Alamat : Desa Sungai Bajo Kecamatan Sebatik Timur Kabupaten Nunukan
3. Putra (25) ABK
Alamat : Desa Sei Pancang Kecamatan Sebatik Utara Kabupaten Nunukan.
4. Iksan (25) ABK
Alamat: Jembatan Besi Tarakan
5. Sudi (40) ABK
Alamat: Kampung Sinjai, Desa Lapri Kecamatan Sebatik Utara Kabupaten Nunukan (*)
Reporter: Kristianto Triwibowo
Editor: Matthew Gregori Nusa