Pramusaji THM Sempat Dikejar-kejar Pelaku hingga Tewas Ditikam

benuanta.co.id, TARAKAN – Seorang pria yang berprofesi sebagai pramusaji di salah satu Tempat Hiburan Malam (THM) di Kota Tarakan, Kelurahan Karang Anyar Pantai meregang nyawa setelah ditikam oleh salah seorang tamu yang terjadi pada Kamis, 25 November 2021 sekira pukul 03.30 WITA yang membuat Polin Galang harus kehilangan nyawanya.

Penelusuran benuanta.co.id, di Tempat Kejadian Perkara (TKP) diduga penikaman tersebut berawal dari lepas kontrolnya pengunjung THM saat menikmati hiburan di THM itu.

Calon Gubernur Kalimantan Utara 2024-2029 Pilihanmu
2119 votes

“Kabarnya itu salah paham, si waitres (korban) itu dikira tamu, lalu si tamu juga saat berjoget tidak tahu kalau kalau itu waiters. Dalam kondisi mabuk, akhirnya bersenggolan,” terang Rere karyawan hotel yang bersebelahan dengan THM tersebut.

Baca Juga :  Peningkatan SDM Pengajar, 800 Guru di Tarakan Lolos P3K Sejak 2022

Kepada benuanta.co.id, Rere menuturkan bahwa sempat terjadi pengejaran dari pelaku terhadap korban, sehingga korban terjatuh dan mengalami luka tusuk. “Sempat mau dipisahkan, tetapi banyak orang jadi sulit,” tambah Rere.

Baca Juga :

Dijelaskan Rere, sesaat dirinya tiba di THM tersebut sekira pukul 04.00 WITA, jenazah korban yang akrab disapa Galang tersebut sudah dibawa ke RS Pertamina dan selanjutnya dilakukan penanganan oleh Polres Tarakan.

Baca Juga :  Selasa Besok PDAM Lakukan Pemeliharaan Berkala, Ini Wilayah Terdampak

“Banyak yang lihat, kalau si tamu (pelaku) ini datang sekitar 20 orang. Jadi itu sepeda motornya ketinggalan dan langsung dibawa polisi untuk dilakukan pemeriksaan,” tutup Rere.

Pantauan benuanta.co.id, di lokasi kejadian kini telah diamankan dengan garis polisi. Beberapa keterangan menyebutkan, para pekerja di THM telah dimintai keterangan oleh pihak kepolisian. Tampak para pekerja terlihat di lokasi kejadian, yang kini sedang merehatkan diri. (*)

Baca Juga :  Pemilik Tagih Janji Setelah Tanah Dijadikan Jalan Pemakaman Covid-19

Reporter: Kristianto Triwibowo

Editor: Matthew Gregori Nusa/Nicky Saputra

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *