benuanta.co.id, BULUNGAN – Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disperindagkop dan UKM) Provinsi Kaltara, mencatat realisasi Subsidi Ongkos Angkut (SOA) Barang di beberapa daerah perbatasan hampir selesai.
Salah satunya Kecamatan Krayan sudah selesai 100 persen. Di mana armada pengangkut menggunakan maskapai PT Semuwa Aviasi Mandiri (SAM Air) telah mengajukan pencairan 100 persen.
“Sudah ada beberapa daerah yang 100 persen salah satunya Krayan,” ujar Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri Disperindagkop dan UKM Kaltara, Hasriyani kepada benuanta.co.id, Ahad 21 November 2021.
Selain itu wilayah Seimenggaris juga telah mencapai 100 persen. Beberapa daerah seperti Sebakis pun menunjukkan angka 90 persen dan tersisa sedikit lagi. Kemudian di Long Sule Kabupaten Malinau tengah dikejar karena menyesuaikan. Lalu di Sungai Tubu dan Mentarang kini tengah berjalan dengan realisasinya di angka 90 persen lebih.
“Kita menunggu segera rampung, tapi kayaknya selesai saat momen Natal. Di Long Sule ini menyesuaikan kebutuhan disana, karena kalau overload kasihan juga terlebih masyarakatnya lebih sedikit daripada Krayan,” katanya.
Menekan harga barang naik setelah SOA Barang habis, solusi yang dipakai terlebih menggunakan koperasi yang sudah ada berdiri di Krayan. Sebelumnya di tahun 2020 sempat lockdown, namun atas permintaan Pemerintah Indonesia yang melalui Konsulat Jenderal di Serawak maka perdagangan perbatasan telah berjalan lagi.
“LPG memang tidak ada di kita, itu ambilnya di Malaysia. Tapikan sudah kembali terbuka perdagangan perbatasan oleh mitra koperasi dengan keanggotaan orang Krayan. Sudah ada beberapa kali pengiriman barang yang sesuai list kebutuhan,” terangnya.
Dia menambahkan akan ada pengiriman lagi di tanggal 30 November 2021 dari Pemerintah Serawak, Malaysia ke Indonesia sebanyak 1000 tabung LPG yang bervolume 12 kilogram.
“Ini baru pertama kali Pemerintah Serawak mengeluarkan itu, ini sudah aman hingga hari Natal dan tahun baru,” pungkasnya. (*)
Reporter : Heri Muliadi
Editor : Yogi Wibawa