benuanta.co.id, BULUNGAN – Minat baca masyarakat di Dinas Arsip dan Perpustakaan (Arpus) Bulungan menurun. Terlebih masih adanya pandemi Covid-19 dan ada larangan berkumpul dalam jumlah banyak untuk mencegah penyebaran Corona menyebabkan turunnya minat membaca secara langsung di Perpustakaan.
Kepala Dinas Arsip dan Perpustakaan Bulungan, Datu Buyung Perkasa mengatakan, sebelum Covid-19 melanda Bulungan, pembaca di Arpus Bulungan cukup tinggi. Tak hanya dari kalangan pelajar sekolah dan mahasiswa, pembaca juga di dominasi masyarakat umum.
“Sebelum Covid-19 saya buat beberapa metode membaca dari jam 07.30 hingga 16.00, kemudian lanjut jam 16.00 hingga 22.00 wita. Penurunan pengunjung mulai terjadi di bulan Maret 2020,” ucap Datu Buyung Perkasa kepada benuanta.co.id, Rabu 17 November 2021.
Dia menyebut sempat ada sanggahan dari masyarakat, saat Dinas Arpus dilakukan pembatasan. Dengan penjelasan bahwa untuk memutus penyebaran Covid-19, namun masyarakat pun mulai paham.
“Sampai saat ini karena belum meredanya Covid-19, maka saya buat metode sistem pinjam online,” sebutnya.
Adanya pinjam buku online juga berdampak kepada pembaca. Sebab, antusias para pelajar cukup tinggi untuk membaca dengan sistem pinjam buku secara online tersebut. Sehingga pihaknya menyiapkan petugas yang melayani. Cukup meminta judul buku maka petugas pun menyiapkannya.
“Lumayan banyak juga yang meminjam buku, mereka tidak masuk (ruangan). Kami yang siapkan dan mereka terima dan langsung pulang,” ujarnya.
Datu Buyung menerangkan, sistem pinjam online ini sebelumnya telah disampaikan ke setiap sekolah. Tak hanya itu, Dinas Arpus Bulungan juga memberikan informasi kepada pelajar dan masyarakat umum tentang bidang tertentu.
“Kita juga berikan lewat zoom meeting salah satunya budidaya tanaman durian dan pemupukannya,” terangnya.
Pihaknya juga mewacanakan akan kembali menormalkan waktu kunjungan jika Bulungan sudah memasuki zona aman atau zona hijau, yakni pukul 07.30 hingga pukul 22.00 wita. (*)
Reporter : Heri Muliadi
Editor : Yogi Wibawa