benuanta.co.id, BULUNGAN – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Kaltara masih menunggu jadwal pelaksanaan seleksi kompetensi untuk Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Guru tahap 2. Bahkan jadwal yang harusnya berjalan di tanggal 9 hingga 12 November mendapat penundaan hingga bulan Desember 2021.
Kepala Disdikbud Kaltara Teguh Henry Sutanto melalui Kepala Bidang Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kaltara, Sudarsono mengatakan berdasarkan penjelasan dari Sekretariat Direktorat Jenderal (Sesditjen) Guru dan Tenaga Kependidikan Kemendibudristek, penundaan itu dikarenakan beberapa provinsi di Indonesia terjadi simpang siur.
“Sehingga hasil dari keberatan dan gugatan dari masing-masing kabupaten kota itu disikapi oleh Mas Menteri (Nadiem Makarim). Sehingga kita memerlukan waktu untuk melakukan penilaian hasil tes tahap 1,” ucap Sudarsono kepada benuanta.co.id, kemarin.
Dia mengatakan setelah selesai seleksi kompetensi tahap pertama, ditemukan adanya peserta yang melakukan gugatan. Tak hanya itu ada juga permohonan disampaikan terkait dengan beberapa kompetensi yang tidak masuk.
“Kompetensi yang tidak masuk itu yakni Bahasa Inggris kemudian dari guru agama. Oleh karena itu kami menyampaikan surat kepada Mas Menteri kemarin dan itu sudah ditanggapi secara lisan, tapi secara tulisan belum ada,” paparnya.
Untuk itu, pihaknya meminta agar jurusan Bahasa Inggris itu ditambahkan kuotanya, begitu juga guru agama pada sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP) agar ditambah.
“Kalau yang ini saya sendiri yang menyampaikan suratnya kepada Mas Menteri, infonya beliau siap memperjuangkan,” ujarnya.
Pelaksanaan seleksi kompetensi tahap 2 PPPK Guru ini akan dilakukan di tanggal 10 hingga 12 Desember 2021. Sehingga tahap 3 diprediksi berjalan di tahun 2022. Tempat pelaksanaannya masih sama dengan pelaksanaan tahap pertama yakni di beberapa sekolah yang sudah ditunjuk.
“TUK tetap dilakukan ditempat yang sama, di Bulungan itu di SMAN 1 Tanjung Selor,” pungkasnya. (*)
Reporter: Heri Muliadi
Editor: Ramli
