Makassar – Ribuan anggota TNI-Polri dan unsur SAR lainnya disiagakan mengantisipasi kemungkinan timbulnya bencana alam, dampak dari La Nina sesuai prediksi dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).
Pelaksana tugas (Plt) Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman di Makassar, Kamis, mengapresiasi TNI-Polri dan unsur SAR lainnya yang siaga dalam mengantisipasi bencana alam di musim penghujan tersebut.
“Apel kesiapsiagaan penanggulangan bencana alam dan pengecekan peralatan SAR ini penting dilakukan agar kita semua bersiap,” ujarnya.
Andi Sudirman yang memimpin langsung apel kesiapsiagaan itu menyatakan penanggulangan bencana alam perlu ada kerja sama yang baik dengan semua pihak.
Bahkan semua peralatan pendukung lainnya juga harus dipastikan berfungsi dengan baik agar saat terjadi bencana dan proses evakuasi bisa berjalan lancar.
“Secara personel dan peralatan kita sudah siap. Semua peralatan telah diperiksa dan berfungsi dengan baik. Saat ini pemerintah, TNI-Polri dan SAR gabungan lainnya sudah siap menghadapi kemungkinan adanya bencana alam,” ujarnya.
Menurut dia, kesiapsiagaan yang digelar TNI-Polri dan unsur SAR itu bagian dari ikhtiar dan usaha. Karena perencanaan yang baik adalah persiapan.
“Ini rutin dilakukan pemeriksaan peralatan. Semua sudah dicek dan berfungsi baik. Kita berharap tidak terjadi bencana, paling tidak kita selalu siap di mana kondisi dibutuhkan,” ucapnya.
Andi Sudirman juga mengaku jika semua harus belajar dari yang lalu-lalu seperti langganan banjir di Kabupaten Wajo. Sering juga terjadi longsor di wilayah Luwu Raya, Palopo dan Masamba
“Tentu kita harus waspadai. Di wilayah selatan juga pernah terjadi di tahun 2020 lalu dan tentu kita perlu kewaspadaan itu,” tuturnya.(ant)
