Madrasah Digital, Ajarkan ke Milenial Penyebaran Konten Positif Melalui Media Sosial

Tanjung Selor – Kemajuan teknologi informasi dan komunikasi semakin berkembang pesat. Informasi yang terjadi di dalam atau luar daerah dapat tersiar begitu cepat. Akan tetapi, media sosial (medsos) juga dapat menunjukkan sisi negatifnya jika digunakan dengan tidak bijaksana.

Medsos dianggap sebagai pelopor upaya perwujudan demokrasi tetapi disisi lain dapat memicu konflik hingga perpecahan. Generasi milenial adalah salah satu pengguna aktif media sosial (medsos) saat ini, termasuk di Kalimantan Utara (Kaltara).

Calon Gubernur Kalimantan Utara 2024-2029 Pilihanmu
1554 votes

”Untuk menyikapi kondisi tersebut, penting bagi kita sebagai masyarakat untuk memahami aturan yang baik dan benar dalam bermedia sosial,” kata Sekretaris Daerah (Sekda) Suriansyah, mewakili Gubernur Kaltara menyampaikan sambutannya dalam kegiatan seminar dan pelatihan yang diinisasi media lokal Radar Tarakan bersama Madrasah Digital, Sabtu (06/11).

Baca Juga :  Disnakertrans Kaltara: Pembayaran THR Paling Lambat H-7 Idulfitri

Seminar dan pelatihan yang bertajuk ‘Memunculkan konten islami yang positif di internet melalui generasi milenial’ dilaksanakan mulai tanggal 6-7 November 2021 ini menghadirkan wakil Atase Pers Kedutaan Amerika Serikat, Nick Geisinger, sebagai salah satu narasumber.

Melalui Sekda Suriansyah, gubernur berpesan kepada peserta kegiatan untuk serius mengikuti seminar dan pelatihan ini. Karena kegiatan ini menghadirkan narasumber yang berkompeten, sehingga diharapkan pembekalan yang diterima dapat diaplikasikan pada kehidupan bermasyarakat.

Baca Juga :  Safari Ramadan, Wakil Gubernur Yansen TP Sambut Baik Kedatangan Pangdam VI/Mulawarman

Ia juga mengharapkan sebagai generasi muda yang mengikuti perubahan dan perkembangan zaman, generasi muda digital di Kaltara harus jeli memanfaatkan teknologi dan ikut andil dalam pemberantasan penyebaran berita hoax.

“Semoga setelah ini, saudara-saudara bisa memberikan konten-konten positif di media sosial dan hindari hoax. Semoga kita juga bisa membimbing masyarakat sekitar untuk berdaya saing demi kemajuan ilmu pengetahuan teknologi sesuai dengan aturan yang ada,” tutupnya.

Komisaris Radar Tarakan, Anny Susilowaty menyampaikan, Kaltara menjadi salah satu provinsi yang dipilih dan Kota Tanjung Selor sebagai tempat yang dikunjungi Madrasah Digital. Kegiatan yang akan dilaksanakan selama dua hari sejak 6-7 November 2021 merupakan karya dari alumni penerima program pendidikan pemerintah Amerika Serikat.

Baca Juga :  SAKIP Pemprov Kaltara Ditargetkan Lebih Baik dari Tahun Sebelumnya

Program pendidikan gratis tersebut memperkenalkan tentang Amerika dari berbagai sisi. Pembelajaran yang diberikan meliputi jurnalisme media, politik, perbatasan, dan pariwisata. Sebagai alumni program ini, Anni bersama rekan-rekan alumni asal Kaltara lainnya mempunyai tugas untuk membagikan ilmu pengetahuan kepada generasi berikutnya.

Madrasah Digital terselenggara dibeberapa daerah, tujuannya untuk memberikan edukasi masalah literasi. Dan dalam kegiatan ini juga ada seminar dan workshop seperti pengambilan foto/video yang baik.

“Jadi diharapkan semua peserta bisa mengikuti sampai minggu besok. Saya juga berharap kegiatan ini tidak sampai di sini, tetapi ada kelanjutannya. Dari Kaltara untuk Indonesia dan untuk dunia,” pungkasnya. (ahy/dkispkaltara)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *