DPRD Kaltara akan Kunker ke KONI Kaltim Tinjau Pembinaan Atlet

benuanta.co.id, TARAKAN – Anggota Komisi IV DPRD Kaltara menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komite Olahraga Nasional Indonesai (KONI) Kaltara. RDP itu terkait hasil yang diraih Kaltara pada PON XX Papua. Hal tersebut pun menginisiasi DPRD Kaltara untuk melakukan studi banding ke Kalimantan Timur (Kaltim) untuk meninjau pembinaan atlet.

Salah satu yang menjadi pembahasan yaitu evaluasi target KONI Kaltara yang tidak bisa meraih 6 medali emas. Termasuk juga evaluasi hasil PON XX Papua juga menjadi pembahasan dalam RDP tersebut.

Anggota Komisi IV DPRD Kaltara, Khaeruddin Arief Hidayat mengatakan dari hasil paparan KONI Kaltara terkait dengan lepasnya target 6 medali emas, didapati ada beberapa faktor yang menjadi penyebab. Salah satunya dikarenakan waktu latihan dan persiapan para atlet yang terbatas.

Baca Juga :  DPRD Kaltara Minta Perkuat Perlindungan Tenaga Kerja

“Pembinaan yang selama ini juga tidak dilaksanakan secara rutin. Terlepas dari masalah Covid-19 dan anggaran,” ujar Khaerudin Arif Hidayat kepada benuanta.co.id pada Rabu, 3 November 2021.

Atas permasalahan tersebut, DPRD bersama KONI Kaltara akan melakukan evaluasi. Salah satunya dengan menargetkan pembinaan ke depannya terhadap atlet. Selain itu, diupayakan juga kesejahteraan para atlet bisa diperhatikan, dengan cara pemberian insentif yang rutin kepada atlet.

“Jadi ada pelatihan rutin sehingga pencapaian kita bisa menjadi lebih baik, itu yang kita bahas,” katanya.

Baca Juga :  Refleksi Hari Kartini Momentum Tingkatkan Kesetaraan Gender  

Lanjut politisi PAN ini, pihaknya juga mendapati beberapa atlet yang berprestasi di ajang kejuaraan nasional namun tidak bisa masuk dan berprestasi di ajang PON.

“Jadi saat kejuaraan tidak semua atlet hebat turun dan di PON semua atlet hebat baru berlaga,” lanjutnya.

Diakuinya, apabila ingin berprestasi bisa saja Kaltara mendapatkan dengan cara instan, misalnya membeli atlet dari luar. Namun pihaknya tidak menginginkan hal tersebut, lantaran dianggap tidak ada upaya membangkitkan atlet lokal. “Sesungguhnya bukan itu yang kita mau raih,” imbuhnya.

Ke depannya DPRD berharap adanya seleksi yang dilakukan KONI Kaltara, untuk bisa mendapatkan atlet yang berpotensi. Juga mendukung agar adanya pembinaan berkelanjutan yang dilakukan KONI Kaltara.

Baca Juga :  DPRD Kaltara Minta Perkuat Perlindungan Tenaga Kerja

“Jadi ada upaya juga mengembalikan atlet kita yang dari luar. Tentu dengan konsekuensi yaitu memberikan mereka insentif atau pekerjaan,” tukasnya.

Untuk memantapkan evaluasi tersebut, DPRD Kaltara akan berkunjung ke KONI Kaltim untuk meninjau banyak hal yang menunjang prestasi atlet dan optimalisasi organisasi.

“Kita akan meninjau ke KONI Kaltim di antaranya alokasi penganggaran, pembinaan atlet dan manajemen organisasi,” tutup Arief Hidayat. (*)

Reporter : Kristianto Triwibowo

Editor : Nicky Saputra

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *