benuanta.co.id, NUNUKAN – Polemik perbatasan Indonesia Malaysia masih terus berlangsung hingga saat ini. Salah satunya batas wilayah perairan Indonesia-Malaysia di sekitar perairan Sei Ular, Desa Sekadun Taka, Kecamatan Sei Menggaris, Kabupaten Nunukan.
Komandan Lanal Nunukan, Letkol Laut (P) Arief Kurniawan Hertanto, S.H, menegaskan akan melakukan pengawasan secara ketat. Karena di wilayah tersebut sangat dekat dengan batas Indonesia-Malaysia, baik darat maupun lautnya.
“Harapan saya dengan adanya pos pengamat atau personil kita yang ada di sana kemudian akan kita turunkan dalam pengamanan di wilayah perbatasan. Sehingga bisa meminimalisir dan juga mengurangi adanya pelanggaran-pelanggaran yang terjadi di daerah perbatasan Sungai Ular,” kata Arief Kurniawan Hertanto, Kamis (4/11/2021).
Di kesempatan yang sama, Letkol Laut (P) Nonot Eko Febrianto , S.E, SCTM, yang menjabat sebagai Danlanal Nunukan sebelumnya mengaku, selain batas negara, pelintasan narkoba juga yang perlu diawasi. Pasalnya selama ini sering dilakukan oleh orang yang tidak bertanggung jawab dengan menyeludupkan barang haram tersebut ke Indonesia melalui Nunukan.
“Narkoba tidak ada habis-habisnya karena dari kegiatan negara sebelah juga terus memasukkan ke sini (Nunukan), di sini juga wilayah pantai sangat panjang dan banyak pintu-pintu masih belum terjaga dengan baik. Maka dari itu perlu sinergitas antara pihak terkait dalam pengawasan bersama,” tutupnya. (*)
Reporter : Darmawan
Editor : Yogi Wibawa