Sosialisasi FKUB, Wabup Hanafiah Sebut Komunikasi Penting Bagi Umat Beragama

benuanta.co.id, NUNUKAN – Wakil Bupati (Wabup) H. Hanafiah, SE,M.Si memberikan sosialisasi kerukunan umat beragama yang diselenggarakan Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Nunukan, di Aula Abdi Peraja, Kecamatan Sebatik Tengah, Sabtu 30 Oktober 2021.

H. Hanafiah, mengatakan, pertemuan yang dilakukan ini merupakan ajang silaturahmi antara masyarakat dan tokoh masyarakat, tokoh agama untuk mempererat hubungan persaudaraan di wilayah perbatasan.

Calon Gubernur Kalimantan Utara 2024-2029 Pilihanmu
2001 votes

“Saya menilai kegiatan semacam ini sangat penting dan strategis dalam rangka mempererat hubungan persaudaraan dan silaturahmi, karena komunikasi itu penting,” kata H. Hanafiah.

Baca Juga :  Bawa Penumpang Dua Long Boat Tabrakan di Laut Sebatik 

Selain itu, Hanafiah menyebut kedepannya akan membentuk Desa Kerukunan umat beragama agar terciptanya kondusifitas yang layak dicontoh oleh desa-desa lain di Kabupaten Nunukan.

Terciptanya kerukunan dan kondusifitas hidup beragama tidak terlepas dari tokoh masyarakat dan tokoh agama yang ada di lingkungan setempat. Sebab, hal itu yang menjadi kunci dalam merangkul semua elemen agama dan hidup berdampingan tanpa saling mengganggu.

Baca Juga :  Imigrasi Masih Periksa Intensif WNA Pembawa Kosmetik Ilegal dari Malaysia

Pada kesempatan yang sama, Ketua FKUB Nunukan H. Hermansyah, mengungkapkan sebelum pencanangan pihaknya akan terlebih dahulu melakukan pengamatan sehingga tidak serta merta membuat desa percontohan dan desa kerukunan umat beragama.

Menurutnya, warga di Desa Sebatik Tengah memiliki keyakinan yang berbeda-beda, baik Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Budha, hingga Penghayat Kepercayaan. Meski demikian, selama hidup berdampingan, nyaris tidak pernah ada gesekan mengenai perbedaan keyakinan tersebut.

“Mereka menjalankan peribadatan dengan nyaman tanpa ada masalah. Secara geografis Desa Di Nunukan berada di wilayah perbatasan, di mana relatif lebih maju dibandingkan dengan wilayah lain. Warga tetap eksis menjaga kondusifitas dalam perbedaan sehingga tidak terbentur dengan budaya negatif,” ujar Hermansyah.

Baca Juga :  267 Pelanggaran Selama Ops Ketupat Kayan di Nunukan

Dalam kegiatan tersebut turut hadir camat sebatik Aris Nur, SSTP , Kepala Kemenag H.M. Tahir, S.Ag, Ketua FKUB H. Hermansyah, Kepala Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik joko Santoso, Kepala desa sebatik tengah, tokoh agama dan tokoh masyarakat. (*)

Reporter : Darmawan

Editor : Yogi Wibawa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *