benuanta.co.id, TARAKAN – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Humas Polri ke 70, Polda Kaltara menggelar Bhayangkara Mural Festival 2021 di Taman Mural Pertamina Tarakan pada Sabtu, 30 Oktober 2021.
Kapolda Kaltara, Irjen Pol Bambang Kristiyono melalui Kabid Humas Polda Kaltara, Kombes Pol Budi Rachmat menerangkan kegiatan ini dimulai dengan zoom meeting secara serentak yang dipimpin oleh Kapolri. Setelah itu dilanjutkan dengan acara ceremonial yakni pemotongan tumpeng.
“Hari ini Humas Polda Kaltara menggelar acara Bhayangkara Mural Festival 2021 yang diselenggarakan serentak. dipimpin Kapolri kemudian masing-masing perwakilan dari komunitas mural dari masing-masing provinsi juga bertanding di lapangan Bhayangkara Mabes Polri,” ujarnya, Sabtu (30/10/2021).
Budi menjelaskan, sebelumnya Polda Kaltara meraih juara ke 15 dalam lomba sketsa mural. Saat ini terdapat dua perwakilan dari Kaltara yang merupakan penduduk Tarakan tengah bertanding di Mabes Polri.
“Perwakilan dari kaltara yaitu Eko Cahyono dan Nurdahlia dari Komunitas Himpunan Seniman Seni Rupa Tarakan (Hiset),” sambungnya.
Budi lanjut menjelaskan, tema pelukisan mural kali ini tentang pandemi Covid-19. Pelukisan mural ini adalah bentuk ekspresi dari para pelukis untuk dapat bersuara melalui goresan cat warna yang mereka toreh.
Tema mural ini bermuara tentang bagaimana masyarakat mengekspresikan penanganan Covid-19. Diharapkan semua masyarakat bisa berekspresi positif melalui berbagai media. Saat ini media mural juga bisa mengedukasi selain menampakan keindahan.
“Kedepan kita agendakan ini ke dalam anggaran humas untuk sketsa mural yang terbaik kita akan simpan di taman mural pertamina. Sehingga bisa update lagi, supaya enak juga lihat,” tandas Budi.
Sementara itu, Ketua Komunitas Hiset, Husni Tamrin mengaku menerima dengan baik ajakan dari Polda Kaltara. Selama dua tahun ini Hiset Tarakan vakum karena terdampak pandemi Covid-19.
“Kami dari komunitas sangat menyambut baik sekali ya dalam melukis mural ini karena jujur saja kami selama hampir 2 tahun vakum melukis karena Pandemi. Sebenarnya kami perlu wadah, jujur aja kalau di Tarakan ini komunitas seniman senirupa banyak. Dibanding daerah lain lebih banyak di Tarakan,” beber Husni. (*)
Reporter: Endah Agustina
Editor: Matthew Gregori Nusa