Ditinggal ke Ladang, Rumah Margen Ludes Dilahap “Si Jago Merah”

benuanta.co.id, BULUNGAN – Kebakaran rumah kembali terjadi di Kecamatan Tanjung Palas Utara,  rumah kayu milik warga bernama Margen Ding (48) di RT 02 RW 01 Jalan Delima, Desa Kelubir ludes dilahap “si jago merah” dan rata dengan tanah pada Jumat, 29 Oktober 2021 pagi.

“Pagi tadi telah terjadi kebakaran satu bangunan rumah, pemiliknya bernama Margen Ding,” ungkap Dandim 0903/Bulungan Kolonel Inf Akatoto melalui Danramil 0903-04/Tanjung Palas Utara Kapten Inf Muhammad Jamil kepada benuanta.co.id, Jumat 29 Oktober 2021.

Calon Gubernur Kalimantan Utara 2024-2029 Pilihanmu
1942 votes

Atas musibah kebakaran tersebut semua barang berharga milik Margen Ding ludes terbakar, tak ada yang dapat diselamatkan. Pasalnya api begitu cepat melahap rumahnya karena terbuat dari kayu.

Kerugian material yang dialami korban di antaranya 1 buah bangunan yang terdiri dari rumah dan isinya habis, 2 buah kulkas, 1 buah tangki profil, 1 unit AC, 2 buah magic come, 3 buah tabung gas, 1 unit televisi, 2 buah kasur spring bed, tempayan kuno 1 buah dan perabotan rumah tangga.

“Tak ada yang dapat diselamatkan bahkan ijazah, surat sertifikat, KTP dan Kartu KK habis terbakar. Beruntung tidak ada korban jiwa, namum atas kejadian tersebut di duga korban mengalami kerugian sekitar Rp. 300.000.000,” sebut Kapten Jamil.

Dia mengatakan di rumah tersebut dihuni oleh 3 orang, di antaranya Margen Ding sebagai kepala keluarga bekerja sebagai petani, istrinya bernama Mariyam Usat (38) bekerja sebagai guru taman kanak-kanak (TK) dan anaknya bernama Ketty (8) masih duduk di bangku sekolah dasar.

“Kebakaran diduga dari arus pendek, korban saat itu habis pulang kerja malam kemudian Margen Ding mencolokkan pemanas air untuk masak nasi,” bebernya.

Setelah nasinya masak, Margen mencoloknya lagi untuk membuat kopi pada saat itu Margen persiapan untuk pergi ke ladang dan lupa mencabut colokan pemanas.

“Saat sudah sampai di ladang, tidak seberapa lama Margen di jemput tetangganya bahwa rumahnya terbakar,” ucapnya.

Menurut kesaksian tetangga korban, pada saat hendak duduk di teras rumah melihat ada api yang membesar di rumah korban dan pada saat kejadian korban sudah pergi ke ladang dan rumah dalam keadaan kosong.

“Karena istri korban bernama Mariyam Usat sedang ke Sekatak acara keluarga. Terjadinya kebakaran cukup cepat karna rumah terbuat dari kayu,” paparnya.

Dia mengatakan tidak lama kemudian masyarakat sekitar rumah korban berdatangan untuk memadamkan api yang membakar bangunan tersebut. Pemadaman api berlangsung hingga pukul 11.10 wita. (*)

Reporter: Heri Muliadi

Editor : Nicky Saputra

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *