benuanta.co.id, NUNUKAN – Bupati Nunukan Hj. Asmin Laura Hafid, SE,MM, Ph,D secera resmi membuka Pasar Rakyat Adil Sejahtera (Paras) Perbatasan di Jalan Lingkar Kelurahan Selisun, Kecamatan Nunukan pada Kamis, 28 Oktober 2021 malam.
Pembukaan Paras Perbatasan itu juga dihadiri Wakil Bupati Nunukan, H. Hanafiah, Sekda Nunukan Serfianus, dan Wakil Ketua DPDR Provinsi Kaltara Andi Muhammad Akbar Mattawang Djuarzah, Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Nunukan. Juga diikuti pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang berjudul di Pasar Perbatasan.
Dikatakan Bupati Laura, Paras Perbatasan merupakan salah satu aset Pemda Nunukan yang harus dijaga dan dirawat bersama. Ia berpesan kepada pelaku UMKM agar tetap semangat bila di awal masih jarang penunjang pasar dikarenakan baru diresmikan.
“Itu tantangan dan hambatan yang harus kita lewatkan,” kata Laura, Jumat (29/10/2021).
Peresmian Paras Perbatasan, kata Laura, dilakukan tahap demi tahap dikarenakan pandemi Covid-19 yang masih berlangsung ketat, beberapa waktu lalu.
“Saat ini masuk level 2 PPKM sehingga kelonggaran kegiatan masyarakat sudah bisa dilakukan namun tetap mematuhi protokol kesehatan,” jelasnya.
Lanjut dia, pembangunan Paras Perbatasan ini tidak menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), melainkan dari Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan yang berada di Kabaupaten Nunukan.
“Pembangunan Paras Perbatasan ini non APBD tidak ada mubazirnya. Kita tetap meminta kepada staf kita untuk menjaga dan membersihkan. Hingga saat ini bangunan Paras Perbatasan masih bagus ini sudah dua tahun berdiri,” jalanya.
Dia juga meminta kepada pengurus Paras Perbatasan agar tetap mematuhi protokol kesehatan juga memastikan setiap orang yang masuk harus menggunakan masker dan siapkan tempat mencuci tangan. (*)
Reporter: Darmawan
Editor : Nicky Saputra