Evaluasi PON XX, KONI dan Komisi IV Kaltara Targetkan Pembinaan Atlet

Benuanta.co.id, TARAKAN – Komisi IV DPRD Kaltara menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komite Olahraga Nasional Indonesai (KONI) Kaltara, terkait dengan hasil yang diraih Kaltara pada PON XX Papua, Kamis (28/10/2021).

Salah satu yang menjadi pembahasan yaitu target KONI Kaltara yang tidak bisa meraih 6 medali emas. Termasuk evaluasi hasil PON XX Papua juga menjadi pembahasan dalam RDP tersebut.

Calon Gubernur Kalimantan Utara 2024-2029 Pilihanmu
2126 votes

Anggota Komisi IV DPRD Kaltara, Khaeruddin Arief Hidayat mengatakan, dari hasil paparan KONI Kaltara terkait dengan lepasnya target 6 medali emas, didapati ada beberapa faktor yang menjadi penyebab. Salah satunya dikarekan waktu latihan dan persiapan para atlet yang terbatas.

Baca Juga :  Kemenangan Dramatis atas Fiorentina antar Atalanta ke final

“Pembinaan yang selama ini juga tidak dilaksanakan secara rutin. Terlepas dari masalah Covid-19 dan anggaran,” ujar Khaerudin Arif Hidayat kepada benuanta.co.id.

Atas permasalahan tersebut, DPRD bersama KONI Kaltara akan melakukan evaluasi. Salah satunya dengan menargetkan pembinaan kedepannya terhadap atlet. Selain itu, diupayakan juga kesejahteraan para atlet bisa diperhatikan, dengan cara pemberian insentif yang rutin kepada atlet.

“Jadi ada pelatihan rutin sehingga pencapaian kita bisa menjadi lebih baik, itu yang kita bahas,” katanya.

Lanjut, politisi PAN ini, pihaknya juga mendapati beberapa atlet yang berprestasi di ajang kejuaraan nasional namun tidak bisa masuk dan berprestasi di ajang PON.

Baca Juga :  Jadwal Lengkap Laga Perempat Final Piala Asia U-23 2024

“Jadi saat kejuaraan tidak semua atlet hebat turun dan di PON semua atlet hebat baru berlaga,” lanjutnya.

Diakuinya, apabila ingin berprestasi bisa saja Kaltara mendapatkan dengan cara instan, misalnya membeli atlet dari luar. Namun pihaknya tidak menginginkan hal tersebut, lantaran dianggap tidak ada upaya membangkitkan atlet lokal.

“Sesungguhnya bukan itu yang kita mau raih,” imbuhnya.

Kedepannya DPRD berharap adanya seleksi yang dilakukan KONI Kaltara, untuk bisa mendapatkan atlet yang berpotensi. Juga mendukung agar adanya pembinaan berkelanjutan yang dilakukan KONI Kaltara.

“Jadi ada upaya juga mengembalikan atlet kita yang dari luar. Tentu dengan konsekuensi yaitu memberikan mereka insentif atau pekerjaan,” tukasnya.

Sementara itu, Ketua KONI Kaltara Muhammad Nasir mengungkapkan, dalam RDP tersebut pihaknya sudah menyampaikan kendala dan faktor Kaltara melesat dari target saat PON.

Baca Juga :  Gol Tunggal Bernardo Silva Antar Man City ke Partai Final Piala FA

“Jadi setelah kita jelaskan, dari Komisi IV menerimanya. Mereka juga meminta agar kita ada perencanaan kita kedepannya,” ungkap Nasir.

Bahkan, KONI Kaltara sudah menyampaikan pada pertengahan tahun depan akan dilakukan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov). Namun KONI juga berharap dukungan dari DPRD Kaltara agar anggaran Porprov bisa dicairkan sebelum Porprov dimulai.

“Kita sampaikan TC sebenarnya pelaksanaan panjang tapi karena covid-19 makanya kita tidak bisa melaksanakan itu. Tapi program kita itu panjang dan berjalan, walaupun itu TC mandiri,” tutupnya. (*)

Editor : Yogi Wibawa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *