benuanta.co.id, TARAKAN – Memperingati Hari Tani Nasional pada 24 September dan Hari Pangan Sedunia pada 16 Oktober, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Pertanian Universitas Borneo Tarakan (UBT) membagikan ratusan ikat sayur kangkung kepada masyarakat di Tarakan.
Sabtu sore, 23 Oktober 2021 bertempat di perempatan GTM, Ketua BEM Fakultas Pertanian Muhammad Dafa Wardhana menjelaskan, kegiatan tersebut setiap tahun rutin dilaksanakan oleh pihaknya.
Berbekal ratusan Ikat sayur yang dibagikan kepada masyarakat, ia menuturkan terdapat makna dan tujuan tersendiri untuk menghargai perjuangan para petani di tanah air.
“Tujuan dari kegiatan ini untuk mengapresiasi petani yang ada di Indonesia khususnya di Kota Tarakan. Karena dari keringatnya kita bisa makan, tanpa petani rakyat tidak bisa hidup,” ungkap Ketua BEM Faperta UBT kepada benuanta.co.id.
Mahasiswa Fakultas Pertanian sekitar 250 orang hadir dalam kegiatan amal tersebut. BEM Faperta UBT mengajak seluruh element masyarakat agar tidak membuang buang makanan sebagai bentuk solidaritas menghargai para petani.
“Karena petani kita ada, karena pangan kita bisa hidup. Mari kita menghargai hasil keringat petani yang menghasilkan pangan buat masyarakat. Ketahuilah, 1 bulir beras harus menunggu waktu 6 bulan, kita dapat bayangkan betapa lama dan tulusnya petani merawat,” harap Muhammad Dafa Wardhana.
Jenis sayur yang dibagikan yakni kangkung, yang diperoleh dari hasil pertanian para petani di Kota Tarakan. Pihaknya beserta seluruh mahasiswa Faperta UBT patungan uang untuk membeli sayur tersebut.
Dijelaskannya, bahwa kegiatan tersebut diikuti oleh mahasiswa Fakultas Pertanian UBT. Pun begitu, tak hanya kegiatan berbagi sayur yang dilaksanakan, namun kegiatan lainnya juga diselenggarakan.
“Ada kegiatan webinar ketahanan pangan di masa pandemi, pembagian sayur, lomba poster tingkat umum dan lomba mini garden tingkat fakultas,” tutupnya.(*)
Reporter: Kristianto Triwibowo
Editor: Ramli