Makassar – Demonstran mengatasnamakan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) kota Makassar dibubarkan ibu-ibu ketika Shalat Maghrib tiba.
Di mana HMI memblokade akses Jalan Sultan Alauddin Makassar menggunakan mobil kontainer hampir selama dua jam, Kamis, 21 Oktober 2021 Kemarin.
Akibatnya kemacetan panjang terjadi bilangan Sultan Alauddin Makassar, bahkan memasuki waktu Shalat Maghrib mereka masih berorasi.
Sesaat kemudian, seorang ibu-ibu menggunakan jilbab hitam yang terjebak macet menghampiri para demonstran dan mengingatkan bahwa sudah memasuki waktu shalat Maghrib.
” Berdosa orang menghalangi shalat, eh shalat maghrib, ” teriak ibu – ibu tersebut kepada orator demonstran yang masih berorasi dari atas mobil kontainer menggunakan pengeras suara ketika adzan berkumandang.
“Begitu banyaknya orang yang kalian sengsarakan (terjebak macet) kita mengerti apa yang kamu inginkan, ini waktu maghrib, siapa mau tanggung dosa orang yang tidak shalat maghrib, ”
sambungnya.
Mahasiswa lalu menenangkan ibu ibu yang emosi itu, dan sesaat kemudian Mahasiswa yang sejak siang menggelar demo lalu membubarkan diri lali situasi berangsur kondusif dan lalu lintas juga kembali lancar.
Diketahui, aksi HMI tersebut merupakan bentuk kritikan atas kepemimpinan Presiden Joko Widodo selama 7 tahun. (*)
Reporter : Akbar
