Jari Terjepit Cincin, Damkar Malinau Ingatkan Orang Tua Perhatikan Aksesoris Anak 

benuanta.co.id, MALINAU – Jari bocah perempuan umur 8 tahun berinisial F, asal Desa Sembuak Kecamatan Malinau Utara Kabupaten Malinau, alami pembengkakkan parah akibat aksesoris cincin yang digunakannya, Kamis 21 Oktober 2021.

Beruntung, jari bocah tersebut bisa diselamatkan oleh tim Pemadam Kebakaran (Damkar) Malinau bergerak cepat usai ditelpon oleh Francen yang merupakan tante dari F.

Calon Gubernur Kalimantan Utara 2024-2029 Pilihanmu
2020 votes

“Memang kalau dilihat ini seperti hal yang sepele. Tapi kalau terlambat ditangani kejadian ini bisa berakibat fatal, karena saat kita datang ke TKP jari F sudah sangat membiru karena tidak dialiri darah yang terjepit karena aksesoris cincinnya,” kata Kasi Pemberdayaan dan Pelatihan Damkar Malinau, Alfius.

Bahkan sangking sempitnya, cincin yang ada dijari F, tim Damkar membutuhkan waktu sekitar 20 menit untuk melepaskan cincin tersebut.
“Sangking sempitnya itu kita pakai cara biasa seperti melincinkan tangan dengan minyak juga tidak membuat cincin itu terlepas,” ujarnya.

“Jadi kita menggunakan alat khusus untuk melepas cincin itu, karena jika dibiarkan juga bisa berbahaya. Setelah itu tangan F langsung kita obati dengan minyak oles dan syukurnya semuanya lancar dan sibocah sehat-sehat saja,” bebernya.

Menghindari kejadian serupa, Alfius mengingatkan para orang tua untuk lebih memperhatikan aksesoris yang digunakan oleh anak-anak.

“Jika tidak diperhatikan bisa kasian anaknya karena kesakitan oleh aksesorisnya sendiri. Oleh karena itu orang tua juga perlu memperhatikan setiap aksesoris yang digunakan oleh anaknya dan melepasnya jika si anak sudah merasa tak nyaman,” tutupnya. (*)

Reporter : Osarade

Editor : Yogi Wibawa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *