Kormi Bulungan Adakan Festival Sungai Kayan, Diharapkan Bisa ke Ajang Nasional hingga Internasional

benuanta.co.id, BULUNGAN – Meriahkan hari jadi Bulungan ke-61 dan Tanjung Selor ke-231, Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI) Kabupaten Bulungan melaksanakan kegiatan Festival Sungai.

Di dalamnya perlombakan 2 jenis perlombaan yakni lomba speed ketinting dan perahu dayung. Kegiatan akan terlaksana selama 2 hari sejak tanggal 19 hingga 20 Oktober 2021. Speed ketinting dihadiri 89 peserta perorangan kelas 5 hingga 6 PK dan kelas 13 PK ke atas ada 44 peserta.

Calon Gubernur Kalimantan Utara 2024-2029 Pilihanmu
2063 votes

“Totalnya ada 133 peserta di mana hari ini dilakukan babak penyisihan sehingga besoknya itu final dan lomba perahu dayung,” ungkap Ketua Kormi Bulungan, Syarwani kepada benuanta.co.id, 19 Oktober 2021.

Dirinya pun meminta kepada seluruh peserta untuk sportif dalam mengikuti perlombaan tersebut. Salah satunya untuk mencegah jangan sampai timbul hal-hal yang tidak diinginkan, terutama yang berkaitan dengan pelaksanaan kegiatannya nanti.

Baca Juga :  Aksi Sosial Bantu Warga Terdampak Kebakaran

“Tetap kita taati protokol kesehatan dan ini menjadi momentum kita dari awal kembali untuk kita bagaimana perkenalkan kegiatan daerah bersifat lokal setiap yang berada di Sungai Kayan yang bisa menjadi destinasi wisata dengan agenda-agenda yang ada di Sungai Kayan,” jelasnya.

Kormi juga menghadirkan UMKM di sekitar lokasi kegiatan, hal ini untuk hidupkan ekonomi masyarakat. Selain itu memeriahkan hari jadi Bulungan dan Tanjung Selor dengan pelaksanaan vaksinasi.

“Saya sampaikan kepada masyarakat yang belum vaksin visa ikut ke tempat yang sudah kita siapkan,” bebernya.

Dalam pengamanan lokasi kegiatan, setidaknya ada puluhan personel gabungan dari TNI-Polri, Satpol PP dan BPBD yang diterjunkan baik di pinggiran sungai Tanjung Selor maupun di Tanjung Palas.

Baca Juga :  Aksi Sosial Bantu Warga Terdampak Kebakaran

“Plotting pengamanan itu dari VIP menuju Kampung Arab, sudah saya koordinasikan dengan pihak kepolisian paling tidak pengalihan arus lalu lintas,” ucap Syarwani.

Bupati Bulungan ini menuturkan untuk tambangan penyeberangan ke Tanjung Palas ada 2 saja yang akan terhenti sementara selama acara berlangsung. Pengawalannya dilakukan oleh petugas keamanan maupun panitia.

“Untuk tambangan Toko Batu itu tetap beroperasi, yang perlu di antisipasi itu tambangan yang berada di depan Penginapan Asoy atau di VIP itu dan pelabuhan ke Peso,” paparnya.

Sementara itu Ketua Kormi Provinsi Kaltara, Yansen TP mengatakan Bulungan memiliki potensi yang luar biasa, pasalnya Sungai Kayan berada langsung ditengah ibukota. Dimana tak ada daerah lain yang punya panorama yang bagus selain Bulungan.

“Kalau bisa ditingkatkan polanya kalau Sungai Kayan hanya digunakan untuk transportasi dan mencari ikan, maka harus bisa menaikkan ekonomi rakyat,” ujar Yansen.

Baca Juga :  Aksi Sosial Bantu Warga Terdampak Kebakaran

Dirinya meminta Kormi Bulungan agar kekayaan yang dimiliki agar di karyakan lagi lebih baik. Jika saat ini hanya setingkat daerah, dirinya berharap bisa bertaraf nasional dan internasional.

“Kita harus berpikir jauh kedepan, katakanlah sampai usia 120 tahun pasti kita sampai kesana. Kalau kita bisa kenapa bukan sekarang,” tuturnya.

Wakil Gubernur Kaltara ini mengharapkan Kormi Bulungan agar lebih kreatif dalam menggali potensi yang ada. Kaltara menjadi wilayah perbatasan, pemantik datangnya orang ke Kaltara harus berasal dari Bulungan melalui wisata Sungai Kayan.

“Kalau kita kemas aset wisata disini misalnya perahu kuliner, makan siang di Sungai Kayan atau malam disini itu bisa,” pungkasnya. (*)

Reporter: Heri Muliadi

Editor : Nicky Saputra

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *