Percepat Herd Immunity di Kaltara, DPD PIKI Laksanakan Vaksinasi Massal

TANJUNG SELOR– Persatuan Intelegensia Kristen Indonesia (PIKI) bersama Dinas Kesehatan Provinsi dan Kabupaten Bulungan gelar Vaksinasi COVID-19 massal untuk masyarakat Tanjung Selorm di Lapangan Agatih, Sabtu (16/10).

Ketua DPD PIKI Kalimantan Utara, Obed Daniel Lumban Tobing mengungkapkan kegiatan vaksinasi ini dilaksanakan sebagai bentuk aksi nyata agar keberadaan DPD PIKI Kalimantan Utara dapat membantu program pemerintah dan bermanfaat bagi masyarakat.

Calon Gubernur Kalimantan Utara 2024-2029 Pilihanmu
1580 votes

“Bagaimana PIKI ini bisa turut membantu pemerintah dalam hal melaksanakan vaksinasi masal, karena kita tahu target vaksinasi di Kaltara masih perlu di maksimalkan agar mencapai target, dan PIKI Kaltara sebagai komponen bangsa ikut bersama membantu program pemerintah dalam percepatan program ini,” jelas Obed.

Baca Juga :  Biro PBJ Kaltara Dorong Setiap OPD Gunakan E-Katalog
Pelaksanaan vaksin yang di selenggarakan oleh Persatuan Intelegensia Kristen Indonesia (PIKI)

Obed mengungkapkan bahwa vaksin yang digunakan adalah Sinovac, sesuai dengan ketersediaan Dinas Kesehatan Kabupaten Bulungan sebagai vaksinator. Kegiatan vaksin kali ini terbuka untuk umum baik untuk penerima vaksin dosis pertama maupun untuk penerima vaksin dosis kedua.

“Sudah seratus lebih peserta yang hadir, dan kita batasi sampai jam 2 siang ini. Dari pagi kita belum bersiap saja masyarakat sudah terlihat ramai untuk antre dan Puji Tuhan ternyata antusiasme masyarakat untuk mengikuti vaksinasi ini besar dan sebagai inisiator kita cukup puas melihatnya,” ungkapnya.

Baca Juga :  Gubernur Kaltara Ajak ASN dan Masyarakat Berzakat 

Lebih lanjut, Obed mengaku akan mengevaluasi kegiatan sosial pertama organisasi yang berdiri pada maret lalu ini dan berencana akan melanjutkan program vaksinasi yang memang masih gencar di laksanakan oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara.

“Rencana ke depan kita akan melaksanakan vaksinasi dosis kedua dan mencoba melihat daerah – daerah mana yang memang belum terjangkau vaksin,” tutup Obed. (CHAI/DKISPKaltara)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *