24 Oktober, Pemerintah Konversikan Premium ke Pertalite, Harga Promo Hingga Akhir Tahun 6.450/Liter

benuanta.co.id, NUNUKAN – BBM jenis premium akan dihapus Pemerintah dan akan diganti dengan Pertalite di seluruh Indonesia. Tak terkecuali di Nunukan, pada 24 Oktober 2021, mendatang.

Proses konversi ini sudah dimulai pada 1 Januari 2021 lalu secara bertahap, yang dimulai di Pulau Jawa, Madura, dan Bali (Jamali). Sedangkan di kaltara yang akan dilakukan pekan depan.

Calon Gubernur Kalimantan Utara 2024-2029 Pilihanmu
1544 votes

Konversi premium ke pertalite ini sebagai upaya pemerintah menciptakan udara yang bersih, sehat, dan ramah lingkungan.

Baca Juga :  Aktifkan Satgas RAFI, Pertamina Memastikan Layanan Energi Selama Ramadan dan Idul Fitri 1445 H di Kaltara Terpenuhi

Diketahui, Pemerintah meluncurkan Program Langit Biru (PLB) yang merupakan program edukasi bagi masyarakat untuk dapat merasakan sensasi BBM ramah lingkungan Ron 90 yang membuat terjaminnya kualitas udara karena timbal rendah dan menjaga performa mesin kendaraan.

Dengan memberlakukan Pertalite harga khusus lebih hemat untuk kendaraan-kendaraan tertentu.

Sales Branch Manager Rayon V Kaltimut PT. Pertamina Azri Ramadan Tambunan mengatakan, premium akan dialihkan ke produk BBM yang lebih baik untuk memperkecil polusi udara. Menurutnya, ini dilakukan bukan hanya di Nunukan saja, tetapi di seluruh Indonesia.

Baca Juga :  Selama Januari-Maret, 46 Pekerja Migran Indonesia Kabur dari Malaysia lewat Krayan  

“Di kaltara kita lakukan pada tanggal 24 ini bersamaan dengan Kabupaten yang berdekatan dengan Seperti Malinau, KTT dan Nunukan, kita sudah sepakat akan dilaksanakan pekan depan dari produk premium akan kita konversi ke produk Pertalite,” kata Azri Ramadan, Ahad (17/10/2021).

Pertalite saat ini harga promo sama dengan harga premium dikisaran Rp. 6.450 ini akan berlaku selama 3 bulan atau hingga akhir tahun 2021.

Baca Juga :  Baznas Kaltara Siapkan 18 Ton Beras untuk Mustahik

Setelah masa promo habis maka harga Pertalite akan dijual Rp. 7.850 per liter. “Ini dilaksanakan Se Kalimantan satu Indonesia,” tandasnya. (*)

Reporter: Darmawan

Editor: Ramli

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *