Ketua DPRD Kaltara Harap Kaum Milenial Melek Digitalisasi

benuanta.co.id, TARAKAN – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Utara, Norhayati Andris menghadiri salah satu seminar yang mengangkat soal Transformasi Digital.

Dalam pemaparannya, perempuan yang akrab disapa Nor ini menjelaskan, kehidupan saat ini tak luput dari genggaman. Dalam hal ini internet yang membuat aktivitas manusia semakin mudah.

Calon Gubernur Kalimantan Utara 2024-2029 Pilihanmu
1590 votes

Bahkan di masa Pandemi seperti saat ini, pertemuan tetap dapat digelar melalui digitalisasi.

Baca Juga :  Disnakertrans Kaltara: Pembayaran THR Paling Lambat H-7 Idulfitri

“Sekarang semua serba digital, pertemuan pun bisa via daring, anak kecil sampai yang sudah tua pun tertarik dengan digitalisasi,” jelasnya pada Sabtu (16/10/2021).

Dirinya juga menghimbau kepada seluruh elemen masyarakat terutama pemuda Milenial di wilayah perbatasan Kaltara harus dapat menyesuaikan diri dengan digitalisasi ini.

“Anak muda jaman sekarang jangan sampai gaptek, harus dan wajib bisa sesuaikan diri dengan digitalisasi harus bisa memilah mana positif dan negatif,” sambung Nor.

Baca Juga :  Dishub Kaltara Laksanakan Kegiatan Inspeksi Keselamatan Kendaraan Bermotor

Berbicara soal digitalisasi yang punya peran besar di dunia, Nor berharap agar masyarakat dapat memilih informasi yang didapat melalui digital. Terutama sosial media yang banyak memberikan informasi.

Perempuan berdarah Dayak itu berharap, peran pemerintah juga perlu untuk memberantas informasi yang disangka merugikan.

“Pemerintah dalam hal ini Kominfo harus mengawal dan mendampingi situs apa saja yang terbuka secara gratis dan yang tidak mengedukasi, kemudian berikan pelatihan ke kaum muda untuk digitalisasi ini,” tutur dia.

Baca Juga :  Safari Ramadan, Wakil Gubernur Yansen TP Sambut Baik Kedatangan Pangdam VI/Mulawarman

Tak hanya sebagai informasi, Ketua DPRD Kaltara ini juga menegaskan banyak hal positif lainnya yang didapat dari digitalisasi. Diantaranya, memperkenalkan atau mempromosikan produk lokal, destinasi wisata, kuliner daerah yang berada di daerah 3T.

“Ini cocok sekali untuk daerah terpencil seperti kita, digital tadi, memperkenalkan budaya, destinasi wisata kita juga, tidak hanya buat Indonesia tapi ke mancanegara juga,” tutup dia. (*)

Reporter: Endah Agustina

Editor: Ramli

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *