benuanta.co.id, BULUNGAN – Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Provinsi Kaltara paparkan realisasi penggunaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2021 hingga bulan Oktober 2021 mencapai 46 persen. Dominan dipengaruhi oleh Belanja Operasional, Belanja Barang dan Jasa serta Belanja Modal.
“Progresnya baru 46 persen, tapi sudah berjalan. Trendnya baru terlihat di akhir-akhir tahun langsung naik,” ungkap Pelaksana Tugas Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Provinsi Kaltara, Denny Harianto pada Rabu, 13 Oktober 2021.
Denny menuturkan, penyebab realisasi APBD 2021 mendongkrak dipengaruhi oleh belanja modal yang tersebar di berbagai organisasi perangkat daerah (OPD), terutama pembangunan fisik.
“Realisasi disumbang oleh OPD seperti Dinas PUPR Perkim, Disdikbud dan Dinas Kesehatan. Saya tidak tahu targetnya, kita optimis saja karena itu dinamika,” jelasnya.
Pihaknya pun mendorong agar OPD untuk bekerjasama menyelesaikan progres untuk meningkatkan realisasi APBD. Denny mengatakan apa yang sudah direncanakan oleh OPD tersebut agar segera direalisasikan.
“Di dalamnya juga menyangkut visi misi kepala daerah, dalam waktu yang sedikit ini jangan diperlambat,” ucapnya.
Kemudian kegiatan fisik yang menggunakan anggaran dari pusat seperti dana alokasi khusus (DAK) dan Dana Insentif Daerah (DID) juga akan dibantu realisasinya.
“Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (Silpa) dipastikan selalu ada, namun kita berharap tidak sebesar dengan tahun sebelumnya,” tutupnya. (*)
Reporter: Heri Muliadi
Editor : Matthew/Nicky Saputra