benuanta.co.id, BULUNGAN – Peringatan hari jadi Kabupaten Bulungan dan Kota Tanjung Selor tak bisa dipisahkan dengan perayaan Birau yang terlaksana hanya 2 tahun sekali. Birau pun miliki sejarah panjang dengan peringatan hari jadi ini, soalnya berkaitan dengan Kesultanan Bulungan.
Kapolres Bulungan AKBP Ronaldo Maradona T.P.P Siregar mengatakan perayaan hari ulang tahun (HUT) Kabupaten Bulungan Ke-61 dan Kota Tanjung Selor Ke-231 harus dilakukan secara sukacita. Salah satu tujuannya untuk membangkitkan semangat semua orang untuk keluar dari pandemi Covid-19.
“Namun demikian Bulungan masih berada di PPKM Level 4. Jadi kegiatan yang sifatnya mengumpulkan keramaian publik, itu akan kita kaji ulang pelaksanaanya,” ucap AKBP Ronaldo Maradona kepada benuanta.co.id
Kata dia, kemungkinan untuk perayaan Festival Sungai Kayan yang akan diadakan di tanggal 16-17 Oktober mendatang kemungkinan besar akan di jadwalkan ulang. Pasalnya PPKM Level 4 akan berlangsung hingga tanggal 18 Oktober 2021.
“Tetap akan kita rayakan tapi schedule nya tidak berada pada PPKM Level 4. Ini juga sudah kami komunikasikan dengan unsur Forkopimda akan di reschedule,” ujarnya.
Untuk itu pihaknya selama ini belum mengeluarkan izin keramaian, namun untuk merayakan HUT ini tetap harus dilaksanakan. Ronaldo mengatakan ini bukti kecintaan dan semangat semuanya untuk bangkit bersama.
“Seperti semboyan Presiden Jokowi, Indonesia Tangguh Indonesia Tumbuh,” jelasnya.
Mantan Kasat Resnarkoba Polres Metro Jakarta Barat itu menuturkan pelaksanaan kegiatan pada PPKM Level 3 bisa saja dilakukan, namun dengan tahapan protokol kesehatan.
“Untuk itu dalam perayaan nantinya, kita pastikan menurunkan personel untuk pengamanan,” paparnya.
Sementara itu, Bupati Bulungan Syarwani yang juga sebagai Ketua Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI) Bulungan mengatakan menyemarakkan hari jadi Bulungan dan Tanjung Selor akan diadakan Festival Sungai Kayan.
“Tapi saya perlu konfirmasi kembali kepada media, karena masih di Level 4 PPKM yang seharusnya sudah kita laksanakan di hari Sabtu Minggu besok. Kita mundur di tanggal 19 dan 20 Oktober,” ungkap Bupati Bulungan Syarwani.
Dia mengatakan Festival Sungai Kayan ini sendiri akan memperlombakan perahu dayung dan balap ketinting. Pesertanya diutamakan berada di Kabupaten Bulungan, namun tak menutup kemungkinan bisa diikuti oleh daerah lain.
“Sebenarnya kita tidak menutup ya, tapi kita memprioritaskan budaya lokal yang ada di Bulungan. Kalau motor itu ada, sudah ada dari Wahau, Berau Kaltim dan Tarakan nanti di tanggal 23 Oktober 2021,” tutupnya.(*)
Reporter: Heri Muliadi
Editor: Ramli