Cidera dan Pingsan, Perjuangan Angkat Berat Kaltara di PON XX Papua 

benuanta.co.id, JAYAPURA – Lifter Kaltara, Ryanny Try Anggoro Wati mengalami cidera punggung di kelas 57 Kg putri Cabor angkat berat PON XX Papua di Auditorium Universitas Cendrawasih, Selasa (12/10/2021).

Padahal, Ryanny sempat menyelesaikan beberapa jenis angkatan baik squat, bench press dan dead lift. Namun, akhirnya jatuh pingsan setelah menyelesaikan tugas terakhirnya di jenis angkatan dead lift dengan benar.

Baca Juga :  PSSI Ungkap Alasan tak Panggil Elkan dan Ragnar Lawan China dan Jepang

Alhasil, lifter Kaltara berada diperingkat kelima dengan akumulasi semua angkatan 410 Kg. Sementara medali emas di Kelas 57 Kilogram Putri diraih atlet Lampung dengan total angkatan 555 Kg.

“Atlet kami mengalami cidera dipunggung dan dipinggang. Sekarang masih dalam tahap pemeriksaan medis. Semoga Ryanny tidak apa-apa dan segera sembuh,” ujar Ahmad Safaruddin, Manager Tim Angkat Berat Kaltara kepada awak media

Baca Juga :  Ditahan Imbang Parma, Napoli butuh Kemenangan pada Laga Terakhir

Safaruddin mengatakan, atltet Kaltara sudah sangat berujung keras. Hal itu terlihat ketika Ryanny sejak awal merasakan cidera, namun tetap ingin menyelesaikan pertandingan hingga titik kekuatan terakhir.

Dengan hasil itu Kaltara masih menyisahkan tiga atlet lagi di cabor angkat berat. Tiga atlet itu yakni Cindy di Kelas 84 Kg Putri, Hardi di Kelas 120 Kg Putra dan Fitrah di Kelas 120 Plus Kg Putra.

Baca Juga :  Menang 2-0 atas Espanyol, Barcelona Juara Liga Spanyol Musim 2024/25

“Meski kalah, banyak apresiasi dari semua kontingen atas perjuangan Ryanny sampai tahap terakhir. Semoga ini menjadi motivasi atlet lainnya yang akan bertanding hingga meraih prestasi,” tandasnya. (*)

Editor : Yogi Wibawa

WhatsApp
TERSEDIA VOUCHER

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *