benuanta.co.id, TARAKAN – Rektor Universitas Borneo Tarakan (UBT), Prof. Dr. Adri Patton, M.Si mengatakan upaya rencana pembukaan program studi Sarjana Kedokteran, saat ini berjalan dengan lancar atas dukungan Gubernur Kalimantan Utara, Drs. H. Zainal Arifin Paliwang SH.,M.Hum dan Kemendikbudristek.
Usai melakukan pertemuan dengan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, Nadiem Anwar Makarim pada Selasa, 5 Oktober 2021 lalu, Prof. Dr. Adri Patton, M.Si dengan berbagai pihak terus menjemput bola agar tahapan-tahapan pembukaan Fakultas Kedokteran mampu terselesaikan.
Ha tersebut, menurutnya tak lepas dari dukungan Gubernur Kaltara, Drs. H. Zainal Arifin Paliwang SH.,M.Hum, bupati/walikota, DPRD Kaltara, RSUD Tarakan, RSUKT Tarakan dan berbagai pihak lainnya.
“Kami mengapresiasi pak Gubernur yang selalu mendukung rencana pembukaan program studi Fakultas Kedokteran ini. Tahapan selanjutnya kita akan melakukan MOU dan menerima pembinaan dari Universitas Gajah Mada (UGM), kata Rektor UBT kepada benuanta.co.id pada Senin, 11 Oktober 2021.
Dijelaskan oleh Rektor UBT dua periode tersebut, pembukaan Fakultas Kedokteran UBT pasalnya memang dibutuhkan di Kaltara dan bukan untuk gagah-gagahan.
Pihaknya telah menyepakati bersama Dirjen Pendidikan Tinggi (Dikti), bahwa yang akan melakukan pembinaan terhadap UBT dalam pembentukan Fakultas Kedokteran yakni Rektor UGM.
“Pekan ini kita akan melakukan MOU dan mengundang mereka (UGM) untuk memberikan pembinaan terhadap rencana pembukaan Fakultas Kedokteran UBT. Kegiatan nantinya akan dipimpin oleh pak Gubernur, sekaligus memberikan pengarahan buat UBT,” sambung Prof. Dr. Adri Patton, M.Si
“Kalau ini dibina oleh UGM dan kita kerjakan dengan serius saya yakin tahun depan (2022) sudah bisa menerima mahasiswa baru,” kesahnya.
Tekad besar itu, dikatakan Prof. Dr. Adri Patton, M.Si sejalan dengan visi Presiden Joko Widodo yang membangun Indonesia dari pinggiran. “Sebagai usaha membangun SDM kesehatan dari daerah 3 T,” tutupnya.(*)
Reporter: Kristianto Triwibowo
Editor: Ramli