Ponton Tenggelam, Pemkab Akan Perbaiki Sebelum Diserahkan ke Desa Salimbatu

benuanta.co.id, BULUNGAN – Belum ada serah terima aset, dermaga di Desa Salimbatu mengalami kerusakan. Ponton yang biasanya digunakan mengambil dan menurunkan penumpang telah tenggelam ke dalam sungai.

Kepala Desa Salimbatu, Asnawi mengatakan Dermaga Salimbatu itupun masih menjadi tanggungjawab Dinas Perhubungan Kabupaten Bulungan.

Calon Gubernur Kalimantan Utara 2024-2029 Pilihanmu
1586 votes

“Masih milik Dishub Bulungan, kami dapat informasi rencananya tahun depan mau direhab. Setelah itu baru diserahkan kepada Desa Salimbatu,” ucap Asnawi kepada benuanta.co.id, kemarin.

Baca Juga :  Ramp Check Speedboat Baru Dilakukan di Dua Daerah

Pihaknya belum bisa berbuat banyak, karena asetnya masih milik Pemkab Bulungan sehingga saat kerusakan Pemerintah Desa Salimbatu tidak bisa melakukan perbaikan.

“Setelah diserahkan kepada kami, baru bisa kita kelola dan menjaganya, kami tidak berani menggantinya saat ini karena bukan kita punya,” jelasnya.

Pantauan benuanta.co.id, bagi masyarakat yang punya  perahu dan speedboat saat bersandar akan menggunakan dermaga milik desa atau singgah di jembatan milik warga.

Baca Juga :  Sidak Takjil hingga Produk Tanpa Izin Edar Sasar Pasar dan Ritel di Bulungan  

“Karena rusak, ketika ada speedboat mau bersandar pakai ponton desa bantuan program PISEW Kementerian PUPR yang ditengah desa,” beber Asnawi.

Menanggapi keluhan tersebut, Bupati Bulungan Syarwani mengatakan perbaikan dermaga dan pontonnya baru bisa terlaksana di tahun 2022. Dirinya pun telah meminta Dishub Bulungan agar rehabilitasi dermaga itu diprioritaskan.

“Itu diprioritaskan, minimal kita bangun ponton kembali dan menyerahkan pengelolaannya ke Desa Salimbatu,” ujarnya.

Baca Juga :  Ramp Check Speedboat Baru Dilakukan di Dua Daerah

Setelah perbaikan selesai, maka penyerahan aset akan segera menyusul. Paling tidak dermaga itu menjadi salah satu wadah untuk menghasilkan pendapatan asli daerah (PAD) bagi Desa Salimbatu.

“Jadi pontonnya memang telah tenggelam jadi itu yang harus diadakan,” pungkasnya. (*)

Reporter: Heri Muliadi

Editor: Ramli

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *