benuanta.co.id, BULUNGAN – Belum ada serah terima aset, dermaga di Desa Salimbatu mengalami kerusakan. Ponton yang biasanya digunakan mengambil dan menurunkan penumpang telah tenggelam ke dalam sungai.
Kepala Desa Salimbatu, Asnawi mengatakan Dermaga Salimbatu itupun masih menjadi tanggungjawab Dinas Perhubungan Kabupaten Bulungan.
“Masih milik Dishub Bulungan, kami dapat informasi rencananya tahun depan mau direhab. Setelah itu baru diserahkan kepada Desa Salimbatu,” ucap Asnawi kepada benuanta.co.id, kemarin.
Pihaknya belum bisa berbuat banyak, karena asetnya masih milik Pemkab Bulungan sehingga saat kerusakan Pemerintah Desa Salimbatu tidak bisa melakukan perbaikan.
“Setelah diserahkan kepada kami, baru bisa kita kelola dan menjaganya, kami tidak berani menggantinya saat ini karena bukan kita punya,” jelasnya.
Pantauan benuanta.co.id, bagi masyarakat yang punya perahu dan speedboat saat bersandar akan menggunakan dermaga milik desa atau singgah di jembatan milik warga.
“Karena rusak, ketika ada speedboat mau bersandar pakai ponton desa bantuan program PISEW Kementerian PUPR yang ditengah desa,” beber Asnawi.
Menanggapi keluhan tersebut, Bupati Bulungan Syarwani mengatakan perbaikan dermaga dan pontonnya baru bisa terlaksana di tahun 2022. Dirinya pun telah meminta Dishub Bulungan agar rehabilitasi dermaga itu diprioritaskan.
“Itu diprioritaskan, minimal kita bangun ponton kembali dan menyerahkan pengelolaannya ke Desa Salimbatu,” ujarnya.
Setelah perbaikan selesai, maka penyerahan aset akan segera menyusul. Paling tidak dermaga itu menjadi salah satu wadah untuk menghasilkan pendapatan asli daerah (PAD) bagi Desa Salimbatu.
“Jadi pontonnya memang telah tenggelam jadi itu yang harus diadakan,” pungkasnya. (*)
Reporter: Heri Muliadi
Editor: Ramli