benuanta.co.id, TARAKAN – PT. PLN tengah berupaya meningkatkan konsumsi listrik yang sempat terpukul akibat pandemi Covid-19. Seiring dengan sinyal pertumbuhan ekonomi yang mulai membaik, konsumsi listrik hingga Agustus 2021 mencapai 166,7 terawatt hour (TWh), tumbuh 4,5% dalam setahun.
Hal ini juga berlaku di Provinsi termuda Indonesia, Kalimantan Utara, diungkapkan oleh Manajer PT. PLN Persero UP3 Kaltara, Suparje Wardiyono bahwa pihaknya terus melakukan upaya dalam meningkatkan konsumsi listrik dimasyarakat.
“Kita sekarang justru mendorong listrik untuk ditingkatkan lagi, misalnya kalau pakai masak nasi di gas gantilah jadi rice cooker atau masak nasi di kompor gas ganti kompor listrik,” ungkapnya, Jumat (1/10/2021).
Upaya pendorongan ini tak semata-mata karena cukupnya bahan baku listrik namun juga untuk meningkatkan kenyamanan serta keamanan masyarakat.
“Kan buat nyaman juga kalau rumahnya terang, jalannya terang, karena energi nya cukup jadi kita minta ke masyarakat untuk pakai listrik yang banyak,” terangnya.
Sementara itu, untuk pemeliharaan sistem sendiri sangat diperhatikan pihaknya. Pemeliharaan dilakukan guna meningkatkan terus kehandalan listrik di rumah.
“Untuk pemeliharaan itu kami lakukan seperti kami cek apakah butuh pemeliharaan apa tidak, butuh perbaikan apa tidak,” tambah Parje.
Untuk kapasitas sistem sendiri PT. PLN Persero UP3 Kaltara membawahi tiga kabupaten kota, yakni Kota Tarakan, Kabupaten Bulungan dan Kabupaten Malinau. Sistem dengan kapasitas Mega paling besar terdapat di Kota Tarakan.
“Paling besar itu di Kota Tarakan sampai 42 Mega, kemudian Tanjung Selor 15 Mega dan Nunukan 12 Mega,” tuntasnya. (*)
Reporter : Endah Agustina
Editor : Matthew/Ramli