Perilaku Masyarakat Kaltara di Tengah Pandemi Dinilai Baik, Diharapkan Tetap Disiplin Prokes

BADAN Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kalimantan Utara mengumumkan hasil survei perilaku masyarakat dimasa pandemi Covid-19 pada 13-20 Juli 2021. Penerapan protokol kesehatan yang dilakukan masyarakat Kaltara dinilai sudah cukup baik.

Disampaikan Kepala BPS Provinsi Kalimantan Utara, Tina Wahyufitri, S.Si, M.Si, terdapat beberapa catatan seperti perlunya peningkatan prokes di tengah masyarakat.
“Hasil survei kita secara umum sudah cukup baik, namun untuk beberapa protokol masih perlu ditingkatkan seperti penggunaan 2 masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan,” ungkap Tina pada Ahad (26/9).

Menurut Tina, dari segi wilayah mencakup seluruh kabupaten atau kota di Kalimantan Utara, sementara responden didominasi jenis kelamin perempuan.

Baca Juga :  Pemprov dan Polda Kaltara Sidak BBM ke SPBU di Tanjung Selor

“Paling banyak dari Bulungan 43,3 persen. Menurut jenis kelamin, jumlah responden hampir sama, laki-laki 49,8 persen, perempuan 50,2 persen, sedangkan kelompok umur itu 17 ke atas antara 17 hingga 45 tahun,” jelasnya.

Kendati begitu, penilaian responden masih ada sebagian masyarakat masih kurang dalam penerapan protokol kesehatan. Selain menggunakan masker dua lapis, masih ada masyarakat yang tidak menghindari kerumunan.

Adapun perasaan dan respon responden terhadap pelanggar protokol kesehatan sebagian besar tidak suka.
“Sebagian besar tidak suka 69,9 persen, dan 64 persen mengaku menegur ketika melihat ada yg melanggar,” tambahnya.

Tina membeberkan, dengan adanya pembatasan sosial masyarakat, aktivitas responden cenderung menurun.
“Aktivitas responden cenderung menurun, sebagian responden merasa jenuh, beberapa cara yg dilakukan untuk menyikapi kondisi tersebut diantaranya, 68,4 persen berkomunikasi dengan teman atau keluarga secara online,” tandasnya.

Baca Juga :  Setelah Penyesuaian, APBD Kaltara Tahun 2025 Turun jadi Rp 2,9 Triliun

Sementara itu, Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Kalimantan Utara Agust Suwandy, S.KM, MPH mengimbau kepada masyarakat agar tetap disiplin dalam menetapkan prokes. Menurutnya, pandemi belum berakhir sehingga kebiasaan prokes tetap diutamakan agar Kaltara cepat keluar dari pandemi.

Agust mengakui tren kasus terpapar Covid-19 di Kaltara mengalami penurunan yang signifikan bahkan saat ini telah melandai. Lanjutnya, program vaksinasi yang terus berjalan juga menjadi faktor semakin menurunnya angka kasus positif.

Baca Juga :  Gandeng Kejati, Pemprov Kaltara Gelar Seminar Kesehatan

“Ya pastinya ada pengaruh dari penerapan prokes yang baik serta semakin meningkatnya cakupan vaksinasi. Tetapi masyarakat tidak boleh abai terhadap prokes walaupun sudah mulai terjadi penurunan,” ungkap Agust kepada benuanta.co.id, Rabu (29/9).

Agust menjelaskan, capaian vaksinasi di Kaltara sekitar 37,3 persen dari target 80 persen untuk tahun ini. Satgas optimis target tersebut dapat digapai dengan gencarnya pelaksanaan vaksinasi di Kaltara.

“Saat ini kendalanya pengiriman vaksin dari pusat belum sesuai dengan kebutuhan. Tetap diupayakan semaksimal mungkin,” tutupnya.(*)

Reporter: Ramli
Editor: Nicky Saputra

WhatsApp
TERSEDIA VOUCHER

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *