Dukung Performa di Lintasan, Road Race Kaltara Siapkan Dua Atlet dan Mekanik

benuanta.co.id, MERAUKE – Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2021 untuk balap motor, Ikatan Motor Indonesia (IMI) Kaltara hanya mengikuti satu nomor pertandingan pada road race.

Ketua IMI Kaltara, Sulis Krisbowo mengatakan, untuk cabang balap motor road race akan diadakan teknikal metting (TM) pada 3 Oktober mendatang. Setelah TM, maka akan dilakukan pembagian motor dari PB PON.

“Motor ini masih standar, makanya dari masing-masing kontigen yang akan merubah dari motor standar menjadi motor balap,” ungkap Sulis Krisbowo kepada benuanta.co.id, Kamis (30/9/2021).

Baca Juga :  Uzbekistan Juara Piala Asia U-17 2025 usai Bungkam Arab Saudi 2-0

Dalam mendukung performa di lintasan balap, pihaknya juga telah mendapatkan mekanik dari Yogyakarta. Bahkan Kaltara nantinya akan menggunakan dua mekanik.

“Motor ini datang terlambat, harusnya datang cepat karena kita harusnya merubah lagi. Kita dapat 1 unit motor karena kita lolos cuma satu pembalap saja,” katanya.

Kendati hanya satu pembalap yang diturunkan di pertandingan, pihaknya juga menyiapkan satu pembalap cadangan juga. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi jika pembalap inti mengalami kendala.

Misalnya, sebelum pertandingan dilakukan atlet diwajibkan melakukan SWAB antigen. Apabila hasilnya positif, maka tidak akan diizinkan untuk bertanding.

Baca Juga :  Liverpool Selangkah Lagi Segel Gelar Juara Liga Inggris

“Pembalap inti kita yaitu Pitriyadi dan pembalap cadangan kita Andre Aldo. Keduanya memiliki gaya yang sama dan kans yang sama,” imbuhnya.

Di ajang PON Papua 2021 kali ini juga, balap motor road race. Kaltara akan turun dalam kelas Junior Perorangan, dari 4 kelas yang dipertandingkan. Sebelum berlaga, pihaknya akan fokus terhadap latihan bebas untuk mengenal situasi kondisi sirkuit.

“Panjang lintasan 1,8 km dan akan diadakan 20 kali putaran. Jadi kurang lebih 36 kilometer,” terangnya.

Baca Juga :  Brazil Makin Ngotot Memburu Carlo Ancelotti

Sedangkan cabang balap motor, Krisbowo menyebut pihaknya tidak memasang target tinggi. Pasalnya, pembalap Kaltara belum memiliki jam terbang yang banyak.

Pun demikian, ia mengklaim pembalap Kaltara masih bisa berpeluang meraih medali. Terbukti saat pelaksanaan try out, pembalap Kaltara mampu mengimbangi pembalap lainnya.

“Jadi tinggal fisiknya saja yang harus lebih siap dan fit. Peluang pasti semua tim memilikinya. Nanti kita lihat dan mudahan tidak ada faktor lain yang terjadi,” tandasnya. (*)

Editor : Yogi Wibawa

WhatsApp
TERSEDIA VOUCHER

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *