benuanta.co.id, NUNUKAN – Pelaksanaan sidang paripurna di Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) Kabupaten Nunukan tim Banggar DPRD meminta kepada Pemkab Nunukan agar tetap mengalokasikan anggaran dalam dua kali pelaksanaan kegiatan reses.
Dikatakan Ketua DPRD Nunukan Hj. Rahma Leppa, dari hasil rapat pihaknya akan tetap mengusulkan agar dialokasikan anggaran reses, namun tergantung dari keuangan daerah, kemarin tahun sebelumnya tidak ada anggarannya sehingga DPRD tidak reses. “Maka dari itu kita mengusulkan untuk ditambah dianggaran perubahan tahun 2022,” kata Hj Leppa, Selasa (28/9/2021).
Sedangkan untuk pengusulan alokasi anggaran reses ini, dia menyebutkan untuk dua kali pelaksanaan reses sebesar Rp 2 miliar untuk 25 anggota dewan.
Reses ini biasanya dilakukan 3 kali dan tahun ini 2021 baru dilaksanakan sekali. Jadi untuk keputusan akan dilihat setelah ada perubahan APBD.
Sementara itu Bupati Nunukan Hj Asmin Laura Hafid, terkait dengan usulan tim Banggar DPRD untuk alokasi anggaran reses sebenarnya sudah di akomodir tapi itu juga tergantung transfer lagi.
“Itu sudah terakomodir namun tinggal menunggu transfer dari pusat saja jika lancar maka mereka bisa menindaklanjuti kelapangan dengan reses itu,” pungkasnya. (*)
Reporter: Darmawan
Editor: Ramli