Lupa Matikan Kipas Angin Diduga Jadi Penyebab Korsleting Listrik

benuanta.co.id, TARAKAN – Salah satu ruang dosen sekaligus laboratorium Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) UBT yang dikabarkan nyaris terbakar, diduga dipicu korsleting listri kipas angin pada Senin, 27 September 2021 malam.

Berdasarkan keterangan yang didapatkan benuanta.co.id dari salah seorang mahasiswa yang berada di tempat kejadian mengatakan, dirinya sempat melihat kobaran api dari dalam ruangan.

Calon Gubernur Kalimantan Utara 2024-2029 Pilihanmu
2001 votes

Ia menduga api tersebut berasal dari korsleting listrik kipas angin yang lupa dihentikan, ditambah kondisi ruangan tersebut sedang terkunci.

Baca Juga :  Jelang Pilkada, Kabinda Kaltara Beberkan Potensi Besar Hoaks

Baca Juga : 

“Mungkin dosen di situ lupa mematikan kipas saat padam listrik. Padam listrik itu dari siang sampai jam 17.30. Api sempat menyala dan asap mengepul di ruangan, jadi kami berusaha dobrak pintunya,” terang Heris.

Ia mengemukakan, sebanyak 7 mahasiswa yang sedang di kampus berjibaku memadamkan api tersebut sembari memanggil pihak keamanan kampus dan Pemadam Kebakaran (PMK) Kota Tarakan.

Baca Juga :  Pj Wali Kota Tarakan Lakukan Prosesi Penerimaan Secara Adat

“Kami dobrak, lalu siram air dan tutup dengan kain basah. Api padam sebentar aja, tidak sampai 5 menit,” sebutnya usai memadamkan api di lantai dasar ruangan tersebut.

Diketahui, PMK Kota Tarakan pun sedang menuju ke lokasi tersebut, namun demikian api telah padam terlebih dahulu. (*)

Reporter : Tim benuanta.co.id

Editor : Nicky Saputra

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *