benuanta.co.id, TARAKAN – Salah satu ruang dosen sekaligus laboratorium Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) UBT yang dikabarkan nyaris terbakar, diduga dipicu korsleting listri kipas angin pada Senin, 27 September 2021 malam.
Berdasarkan keterangan yang didapatkan benuanta.co.id dari salah seorang mahasiswa yang berada di tempat kejadian mengatakan, dirinya sempat melihat kobaran api dari dalam ruangan.
Ia menduga api tersebut berasal dari korsleting listrik kipas angin yang lupa dihentikan, ditambah kondisi ruangan tersebut sedang terkunci.
Baca Juga :
“Mungkin dosen di situ lupa mematikan kipas saat padam listrik. Padam listrik itu dari siang sampai jam 17.30. Api sempat menyala dan asap mengepul di ruangan, jadi kami berusaha dobrak pintunya,” terang Heris.
Ia mengemukakan, sebanyak 7 mahasiswa yang sedang di kampus berjibaku memadamkan api tersebut sembari memanggil pihak keamanan kampus dan Pemadam Kebakaran (PMK) Kota Tarakan.
“Kami dobrak, lalu siram air dan tutup dengan kain basah. Api padam sebentar aja, tidak sampai 5 menit,” sebutnya usai memadamkan api di lantai dasar ruangan tersebut.
Diketahui, PMK Kota Tarakan pun sedang menuju ke lokasi tersebut, namun demikian api telah padam terlebih dahulu. (*)
Reporter : Tim benuanta.co.id
Editor : Nicky Saputra