11 Warga Dievakuasi dari Kiwirok ke Oksibil di Pegunungan Bintang

Jayapura – Sebelas warga yang dievakuasi dari Distrik Kiwirok menggunakan pesawat terbang pada Sabtu pagi sekitar pukul 09.00 WIT tiba di Distrik Oksibil, Kabupaten Pegunungan Bintang, Provinsi Papua, menurut polisi.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Papua Kombes Pol Faizal Rahmadani kepada ANTARA di Jayapura mengatakan bahwa di antara 11 warga sipil yang dievakuasi dari Kiwirok ada tiga anak.

Calon Gubernur Kalimantan Utara 2024-2029 Pilihanmu
1969 votes

Menurut dia, saat ini polisi masih mendata dan memeriksa kesehatan warga yang dievakuasi dari Kiwirok, tempat kelompok kriminal bersenjata melakukan penyerangan, penganiayaan, pembakaran fasilitas umum, dan aksi teror lainnya.

Baca Juga :  Presiden Nyatakan Sikap Deeskalasi RI Hadapi Konflik Timur Tengah

Ketika ditanya apakah masih ada warga yang akan dievakuasi dari Kiwirok, Faizal mengatakan bahwa kemungkinan masih ada warga yang akan dievakuasi namun dia belum bisa memberikan informasi terperinci mengenai hal itu.

“Saya sudah balik ke Jayapura dan proses evakuasi dikendalikan Kapolres Pegunungan Bintang,” katanya.

Kepala Kepolisian Resor Pegunungan Bintang AKBP Cahyo Sukarnito ketika dihubungi dari Jayapura mengatakan bahwa masih ada beberapa warga yang akan dievakuasi dari Kiwirok.

Baca Juga :  Menteri PUPR: ASN Pindah Setelah Upacara HUT Kemerdekaan RI di IKN

“Penerbangan pertama diutamakan untuk wanita dan anak, diharapkan berlangsung aman,” katanya.

Pengevakuasian warga sipil dari Kiwirok merupakan buntut dari aksi teror yang dilakukan oleh kelompok kriminal bersenjata pimpinan Lamek Taplo sejak Senin (13/9) .

Anggota kelompok kriminal bersenjata itu membakar fasilitas umum serta menyerang dan menganiaya tenaga kesehatan di Distrik Kiwirok. Seorang tenaga kesehatan di Kiwirok meninggal dunia setelah dianiaya oleh anggota kelompok kriminal bersenjata.(ant)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *