PTM di Kecamatan Tanjung Selor Dilakukan Secara Parsial

benuanta.co.id, BULUNGAN – Kabupaten Bulungan kembali masuk dalam Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 4. Oleh sebab itu Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bulungan mengambil beberapa kebijakan, salah satunya terkait Pembelajaran Tatap Muka (PTM).

“PTM tetap jalan namun terbatas. Kemarin itu tinggal Tanjung Selor yang belum jalan,” ujar Bupati Bulungan Syarwani kepada benuanta.co.id, Rabu 22 September 2021.

Calon Gubernur Kalimantan Utara 2024-2029 Pilihanmu
1568 votes

Namun secara khusus, Syarwani meminta Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Bulungan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bulungan dan Dinas Kesehatan (Dinkes) agar melakukan pemetaan kembali secara mikro.

Baca Juga :  Ramp Check Speedboat Baru Dilakukan di Dua Daerah

Hal itu dilakukan supaya daerah yang masuk zona hijau atau tidak adanya kasus Covid-19 di Kecamatan Tanjung Selor bisa menjalankan PTM terbatas.

“Salah satu ukurannya, anak usia 12 tahun ke atas atau yang SLTP sudah mendapatkan vaksinasi. Ketika ada desa masuk dalam zona relatif hijau di Tanjung Selor, maka itu bisa menyelenggarakan PTM. Jadi itu secara parsial,” katanya.

Baca Juga :  Sidak Takjil hingga Produk Tanpa Izin Edar Sasar Pasar dan Ritel di Bulungan  

Kecamatan lainnya dengan adanya PPKM Level 4 ini tetap melaksanakan PTM terbatas. Setidaknya ada 9 kecamatan di antaranya Kecamatan Bunyu, Sekatak, Tanjung Palas Utara, Tanjung Palas Tengah, Tanjung Palas, Tanjung Palas Barat, Tanjung Palas Timur, Peso Hilir dan Peso.

“Jadi 9 kecamatan lainnya PTM nya sampai hari ini masih berlangsung. Itu sangat ketat, di antaranya surat rekomendasi dikeluarkan dari Satgas di desa, termasuk persetujuan komite sekolah dan orang tua murid,” tutupnya. (*)

Baca Juga :  Sidak Takjil hingga Produk Tanpa Izin Edar Sasar Pasar dan Ritel di Bulungan  

Reporter: Heri Muliadi

Editor : Yogi Wibawa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *