PLN Minta Lahan PLTD Long Peso, Syarwani Akan Bahas Lebih Lanjut 

benuanta.co.id, BULUNGAN – Warga Desa Muara Pangean, Desa Long Peso, Desa Long Bia dan Desa Long Lasan Kecamatan Peso, 7 bulan terakhir ini telah menikmati listrik selama 24 jam.

Listrik yang berasal dari Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) Long Peso itu diminta oleh pihak PT PLN agar dihibahkan lahannya ke PLN.

Calon Gubernur Kalimantan Utara 2024-2029 Pilihanmu
2020 votes

“Kami menyambut positif apa yang sudah dilaksanakan PT PLN dalam melayani kebutuhan masyarakat. Terkait hibah lahan untuk PLN di Peso, akan kami bahas lebih lanjut,” ujar Bupati Bulungan Syarwani kepada benuanta.co.id, Jumat (17/9/2021) kemarin.

Baca Juga :  Aksi Sosial Bantu Warga Terdampak Kebakaran

Informasi yang diterimanya dari PT PLN, selain 4 desa di Kecamatan Peso, penyalaan listrik juga dilakukan di Kecamatan Sekatak dengan layanan listrik beroperasi 24 jam pada Unit Listrik Desa (ULD) Sekatak Buji. PLN berencana pada akhir 2021, ULD Sekatak Buji terkoneksi dengan Tanjung Selor melalui pembagnunan Jaringan Tegangan Menengah 20 kV (kilo Volt) sepanjang 30 kilometer.

Baca Juga :  BPJS Ketenagakerjaan Bulungan Gelar Sosialisasi Manfaat Program Sektor Jasa Konstruksi

“4 desa di Peso sudah 24 jam dimana sebelumnya hanya 12 jam, sekatak juga sudah menyala. Tapi selain Peso dan Sekatak Buji, masih ada desa-desa lainnya yang belum menikmati listrik. Kita tentu berharap ke depannya dapat dijangkau layanan listrik PLN,” terangnya.

Penyalaan listrik 24 jam di Peso dilaksanakan pada bulan Maret 2021 lalu, dengan jumlah pelanggan sebanyak 868 terbagi di 4 desa. Listrik untuk Peso disuplai oleh pembangkit berdaya diesel dengan daya mampu 380 kW dan beban puncak 172 kW. Di bulan yang sama, 1.276 pelanggan juga menikmati listrik dari PLN. (*) 

Baca Juga :  BMKG Perkirakan Potensi Hujan Lebat Terjadi di Beberapa Wilayah di Kaltara

Reporter: Heri Muliadi

Editor : Yogi Wibawa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *