Lantik Kepengurusan MUI Bulungan, Ini Pesan Ketua MUI Kaltara 

benuanta.co.id, BULUNGAN – Ketua Majelis Ulama (MUI) Provinsi Kalimantan Utara, K.H Zainuddin Dalilla melantik pengurus MUI Kabupaten Bulungan yang diketuai oleh Ustad Ridwan Labago untuk periode 2021-2026.

“Pelantikan dan pengukuhan pengurusan MUI Bulungan baru bisa terlaksana setelah Covid-19 melandai,” ungkap K.H Zainuddin Dalilla kepada benuanta.co.id, Sabtu 18 September 2021.

Calon Gubernur Kalimantan Utara 2024-2029 Pilihanmu
2127 votes

Ia menyampaikan kepada pengurus MUI Kabupaten Bulungan beberapa program. Di antaranya terus merapatkan barisan dan menghilangkan semua perbedaan yang biasanya timbul dan dipertentangkan.

Baca Juga :  Reforma Agraria Upaya Tuntaskan Tumpang Tindih Lahan di Bulungan

“Harus selalu merangkul tidak ada perbedaan seperti NU, Muhammadiyah, LDII, Hidayatullah dan Al-Khairat mari saling menyatu untuk menjadi kekuatan,” jelasnya.

Kata dia, tantangan kedepan semakin besar banyak aliran-aliran yang menyimpang bermunculan dan itu semuanya harus ditangani dengan baik oleh majelis ulama.

Kemudian peran MUI juga harus bisa membedakan zat dalam makanan. Dia menuturkan banyak produk makanan yang tidak diketahui apakah halal atau haram.

Baca Juga :  Sinergi Reforma Agraria di Bulungan Fokus Penataan Aset

“Tentu ini memerlukan kerja keras dari kita semua, agar masyarakat aman dalam mengonsumsi dan tidak ragu-ragu,” jelasnya.

Zainuddin Dalilla menuturkan, setelah dikukuhkan pengurus MUI Bulungan dan diberikan tanggungjawab lalu tidak bisa menyisihkan waktunya untuk semua itu. Sebab, dia miminta agar pengurus tersebut mengundurkan diri dan digantikan oleh orang yang bisa mengerjakan tanggungjawab.

“Saya sebagai Ketua MUI Kaltara berharap tak hanya Bulungan saja tapi semua pengurus MUI di kabupaten kota lain yang sudah berakhir agar menyiapkan diri,” paparnya.

Baca Juga :  Sinergi Reforma Agraria di Bulungan Fokus Penataan Aset

Selain itu MUI juga berperan dalam membantu pemerintah dalam menyelesaikan persoalan Covid-19 yang masih menjadi masalah besar bagi semua orang.

“Saya minta kepada para ustad-ustad mengampanyekan, karena mereka yang selalu bertemu dengan masyarakat. Ini memang harus diwaspadai, kalau kita bebas-bebas saja nanti kita kembali susah lagi,” pungkasnya.

Selanjutnya usai pelantikan, juga dilaksanakan Rapat Kerja Daerah (Rakerda) MUI Kabupaten Bulungan.(*) 

Reporter: Heri Muliadi

Editor : Yogi Wibawa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *