Pelaku Diduga Konsumsi Narkoba, Pisau Bekas Menikam Dibuang ke Laut

 benuanta.co.id, TARAKAN – Pelaku penikaman terhadap 5 orang penumpang kapal KM Savina yang sedang menuju ke Tarakan pada Kamis malam, 16 September 2021 diduga sedang di bawah pengaruh narkoba hingga nekat melakukan penusukan terhadap penumpang lainnya.

Keterangan dari Sumiyati selaku keluarga korban, pelaku diduga dalam kondisi hilang kendali saat melakukan tindakan kriminal di atas kapal kayu asal Toli-Toli tersebut.

“Saya dengar dari kepolisian, pelaku itu dugaannya habis konsumsi narkoba. Tetapi kata penumpang lainnya, pelaku itu orangnya diam dan tenang awalnya,” bebernya saat dijumpai di IGD RSUD Tarakan.

Baca Juga :  Jelang Akhir Tahun, Waspada Curah Hujan Tinggi dan Banjir Rob

Informasi yang diperoleh dari sanak keluarganya, pelaku dengan sontak membabi buta menikam 5 orang di atas kapal. Bahkan, terdapat satu penumpang kapal yang panik hingga terjatuh ke laut akibat menghindari perbuatan mematikan tersebut.

Di mana kelima korban tersebut terdiri dari lansia berjenis kelamin laki-laki, perempuan yang sedang berbadan dua dan 3 pria dewasa. Sumiati menjelaskan, usai pelaku mencelakai 5 penumpang itu, saat kapal hampir berlabuh di Beringin 4 Kelurahan Selumit Pantai, pria tersebut sempat berusaha menghindari petugas kepolisian.

Baca Juga :  Cuaca jadi Atensi KSOP Tarakan Selama Momen Nataru

“Waktu kapal mau berlabuh, dia (Pelaku) mulai ganti pakaian dan lari ke atas kapal, tapi polisi langsung menangkapnya. Saya juga sudah duluan melaporkan ke polisi sebelum kapal berlabuh,” ujarnya.

Sementara itu, seorang pria berprofesi sebagai jasa gerobak pelabuhan yang turut membantu evakuasi korban mengatakan bahwa pelaku tampak tak terkendali saat berlabuh.

Baca Juga :  BNN RI Sebut Masyarakat sebagai Gerbang Utama Tekan Peredaran Sabu

“Sepertinya dia mabuk atau apa gitu, pas ditangkap polisi pisaunya katanya sudah dibuang ke laut,” tuturnya. (*)

Reporter : Kristianto Triwibowo

Editor : Matthew/Nicky Saputra

WhatsApp
TERSEDIA VOUCHER

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *