benuanta.co.id, BULUNGAN – Setelah pelaksanaan seleksi kompetensi untuk Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kontrak (PPPK) guru akan selesai 16 September 2021. Total 1.522 peserta yang lolos administrasi didapati masih ada yang belum melaksanakan seleksi kompetensi dikarenakan beberapa hal.
“Setelah berjalan 4 hari ternyata masih banyak yang belum mencapai target. Sehingga dilakukan seleksi lagi untuk susulan dan ikut tahap 2,” ujar Kepala Bidang (Kabid) Guru dan Tenaga Kependidikan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kaltara, Sudarsono kepada benuanta.co.id, Jumat 17 September 2021.
Dia menjelaskan, bagi peserta yang tidak lolos di tahap pertama maka diberikan kesempatan untuk ikut seleksi tahap kedua. Kemudian peserta yang tidak sempat ikut seleksi tahap 1 karena terkendala seperti terkonfirmasi positif Covid-19, sakit, hamil besar, keadaan kahar maka berkesempatan ikut seleksi kompetensi susulan.
“Yang memiliki kendala seharusnya jadwalnya pagi datangnya siang. Maka bisa ikut susulan besok tanggal 18 September 2021,” jelasnya.
Sudarsono mengatakan, peserta PPPK ini memiliki kelebihan waktu panjang saat tidak lolos di tahap kedua, maka bisa ikut di tahap ketiga. “Untuk pengumumannya akan disampaikan oleh Dirjen GTK,” bebernya.
Peserta seleksi PPPK susulan TUK di Bulungan ada 8 orang di antaranya 5 orang yang hasil swabnya reaktif, 1 orang keadaan kahar, 1 orang tidak membawa dokumen bukti rapid dan 1 orang sakit. Kemudian yang ikut tahap dua ada 14 orang dengan alasan datang terlambat dari waktu yang sudah ditentukan lokasi pelaksanaan di SMAN 1 Tanjung Selor
Di Kabupaten Malinau yang ikut susulan ada 7 orang karena tidak membawa dokumen bukti rapid, sakit dan keadaan kahar. Kemudian yang ikut tahap 2 ada 4 orang karena hasil swab reaktif dan positif Covid-19 lokasi pelaksanaan di SMKN 2 Malinau.
Kota Tarakan ada 1 orang yang susulan karena kondisi kahar, kemudian yang ikut tahap ada 2 orang karena positif Covid-19, lokasinya di SMKN 2 Tarakan.
Sedangkan Tana Tidung ada 1 orang ikut susulan dan 1 orang yang ikut tahap 2 pelaksanaannya di SMAN 1 TU Tana Tidung dan di Nunukan yang susulan ada 14 orang dengan alasan hasil swab reaktif, kondisi kahar dan hamil besar, lokasinya di SMKN 1 Nunukan.
“Yang ikut susulan totalnya 31 orang dan yang ikut tahap 2 ada 21 orang,” tutupnya. (*)
Reporter: Heri Muliadi
Editor : Yogi Wibawa
