Vaksin Imunisasi Bayi Kosong, Dinkes : Mungkin Terkendala Bahan Baku

benuanta.co.id, TARAKAN – Dalam waktu sebulan terakhir Puskesmas di Kota Tarakan mengalami kekosongan vaksin untuk imunisasi bayi hingga usia 18 bulan.

Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tarakan, dr. Devi Ika Indriarti, M.Kes mengatakan, hal ini terjadi karena terkendala alokasi vaksin dari pusat.

Calon Gubernur Kalimantan Utara 2024-2029 Pilihanmu
2000 votes

“Imunisasi ini rutin ya untuk bayi sampai umur 18 bulan, memang sudah dikeluhkan masyarakat dari bulan lalu,” kata Devi kepada benuanta.co.id, Selasa (14/9/2021).

Baca Juga :  Dugaan Kebakaran di RSUD JSK, Polisi Simpulkan Korsleting Kipas Angin 

“Ini karena pasokan dari pusat jadi tidak bisa melaksanakan vaksin, karena ini kan merupakan program juga jadi kita dapat alokasi pusat,” tambahnya.

Vaksin imunisasi yang saat ini tersedia di Puskesmas hanya tersedia HB 0 Hepatitis B. Sedangkan jenis yang lain seperti Campak, Polio dan sebagainya masih kosong.

Meski demikain, ia menjelaskan bahwa tidak akan terjadi hal yang membahayakan bagi bayi. Hanya saja mempengaruhi proses kekebalan yang tidak terlalu signifikan.

Baca Juga :  Arus Balik di Bandara Juwata Tarakan Meningkat dari Tahun Lalu

“Sebenarnya akan mempengaruhi proses kekebalan kan yang diharapkan dengan tujuh hari mendapat kekebalan maksimal,” jelasnya.

Dalam mengatasi hal ini, Dinkes Tarakan telah melakukan komunikasi ke Kementerian Kesehatan (Kemenkes) namun pihaknya belum mengetahui secara pasti kapan vaksin rutin ini akan kembali diberikan.

“Kita selalu komunikasi ke pusat, namun kita belum berani berstatement ya takutnya tidak sesuai atau ada kendala. Kemungkinan karena bahan bakunya tapi kita juga tidak tahu,” tandasnya. (*)

Baca Juga :  Terdakwa Tipikor Pembangunan Rumah Kuliner Akui Pembangunan Tak Sesuai SOP

Reporter : Endah Agustina

Editor : Yogi Wibawa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *