benuanta.co.id, BULUNGAN – Pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) jenjang Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kabupaten Bulungan telah berjalan namun dilakukan secara terbatas akibat masih pandemi.
“PTM sudah berjalan, kecamatan diluar Tanjung Selor sudah melakukan PTM,” ungkap Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Bulungan, Jamaluddin Saleh kepada benuanta.co.id, Senin 13 September 2021.
Dia mengatakan untuk PTM di 9 kecamatan yakni Kecamatan Tanjung Palas, Tanjung Palas Timur, Tanjung Palas Tengah, Tanjung Palas Barat, Tanjung Palas Utara, Sekatak, Peso, Peso Hilir dan Bunyu telah terlaksana.
“Sesuai dengan Inmendagri pada level 3, PTM bisa dilakukan. Hanya saja berdasarkan koordinasi kami dengan pihak BPBD, Dinkes dan Bupati Bulungan maka kita suara bulat untuk sementara Kecamatan Tanjung Selor menunda PTM nya,” jelasnya.
Adapun pertimbangan belum diberlakukan PTM di 3 kelurahan yaitu Tanjung Selor Hulu, Tanjung Selor Hilir dan Tanjung Selor Timur dan 6 desa meliputi Jelarai Selor, Gunung Seriang, Bumi Rahayu, Gunung Sari, Apung dan Tengkapak di Kecamatan Tanjung Selor karena jumlah warga yang terpapar masih tinggi.
“Pertimbangannya Tanjung Selor belum karena kasus masih besar. Tapi, Alhamdulillah akhir-akhir ini sudah melandai, sehingga kami harap disini juga PTM,” ujarnya.
Jamaluddin menuturkan bagi Satuan Pendidikan yang akan melaksanakan PTM wajib memenuhi beberapa syarat. Diantaranya surat rekomendasi Satgas Covid-19 setempat, persetujuan komite sekolah dan persetujuan orang tua siswa.
Kemudian berpedoman pada standar operasional prosedur (SOP) pembelajaran tatap muka terbatas (PTMT) yang disusun oleh Satuan Pendidikan dan menyusun Jadwal Pembelajaran.
“Mereka juga wajib menyusun jadwal pengaturan kelas atau shift belajar berdasarkan rombongan belajar. Kemudian sosialisasi dan membagikan skema ataupun video simulasi PTMT kepada warga sekolah dan orang tua,” pungkasnya.(*)
Reporter: Heri Muliadi
Editor: Ramli
