19 Peserta ASN bagi PPPK Tidak Hadir Seleksi Akibat Reaktif dan Tanpa Pemberitahuan

benuanta.co.id, BULUNGAN – Secara serentak pelaksanaan seleksi kompetensi bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kontrak (PPPK) Guru di Provinsi Kaltara dilaksanakan hari ini, Senin 13 September 2021.

Kehadiran peserta pada sesi pertama tampaknya masih ada yang tidak datang dengan berbagai alasan.

Calon Gubernur Kalimantan Utara 2024-2029 Pilihanmu
2001 votes

“Sesi pertama untuk 5 kabupaten kota itu ada 238 orang, tapi tampaknya ada yang tidak bisa hadir jumlahnya sebanyak 19 orang,” ungkap Kepala Bidang Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kaltara, Sudarsono kepada benuanta.co.id.

Baca Juga :  BPJS Ketenagakerjaan Bulungan Gelar Sosialisasi Manfaat Program Sektor Jasa Konstruksi

Kata dia, di sesi pertama di Bulungan ada 60 orang yang tidak hadir ada 8 orang, di Nunukan ada 80 orang tidak hadir 3 orang, lalu di Malinau ada 58 orang tidak hadir 3 orang dan di Tana Tidung ada 20 yang tidak datang ada 3 orang serta di Tarakan ada 20 orang yang tidak hadir ada 2 orang.

Baca Juga :  BMKG Perkirakan Potensi Hujan Lebat Terjadi di Beberapa Wilayah di Kaltara

“Didominasi karena reaktif dan tanpa keterangan, di Bulungan misalnya ada yang terkonfirmasi dan ada yang istrinya meninggal dunia,” ucapnya.

Dia menuturkan bagi peserta yang tidak hadir dengan alasan jelas seperti izin dan yang belum menjalani tes rapid akan melaksanakan tes ujian kompetensi (TUK) di hari berikutnya.

“Mereka akan ikut tes di hari berikutnya di tanggal 18 September yang belum rapid test dan izin,” bebernya.

Baca Juga :  BPJS Ketenagakerjaan Bulungan Gelar Sosialisasi Manfaat Program Sektor Jasa Konstruksi

Sementara itu, penanggungjawab seleksi kompetensi PPPK Bulungan Sunjono mengatakan sesi pertama kehadiran hanya 52 orang. Sementara sisanya 8 orang tidak hadir dengan berbagai alasan.

“Tanpa keterangan itu 3 orang, reaktif ada 3 orang, belum rapid test ada 1 orang dan istrinya meninggal dunia 1 orang,” pungkasnya. (*)

Reporter: Heri Muliadi

Editor: Ramli

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *