benuanta.co.id, NUNUKAN – Monitoring yang dilakukan Wakil Bupati Nunukan H. Hanafiah di Pulau Sebatik tak lain untuk melihat lebih dekat proses dan progres pekerjaan yang dilakukan oleh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Kabupaten Nunukan.
Dikatakan H. Hanafiah kedatangannya ini adalah untuk melihat beberapa hasil progres kegiatan program yang dilakukan oleh OPD dapat menjadi atensi jika tidak baik atau ada maslah akan segera ditindaklanjuti, agar tidak berkelanjutan maslah yang mereka hadapi.
“Apa yang kita dapatkan dilapangan Alhamdulillah hasilnya sangat bagus, dan tidak menemukan kendala,” kata H. Hanafiah, Kamis (9/9/2021).
Walaupun ada kendala selisih persepsi prodak akhir dari sebuah kegiatan pengaspalan namun masyarakat menginginkan agregat, sedangkan di dalam kontrak tidak dapat diubah begitu saja.
“Ada kerangka acuan kita jika sudah di tangani maka itu harus cepat dilakukan pengaspalan agar tidak rusak lagi kembali, sehingga kita akan mengulangi pekerjaan yang sama itu karena kita terlambat dalam pengaspalannya,” jelasnya.
Dia juga melihat kegiatan yang lainnya sudah cukup baik, seperti di pengembangan dan pengelolaan sistem irigasi primer dan sekunder pada daerah irigasi yang luasmya dibawah 1000 Ha dalam 1 daerah sebatik, itu bersumber dana dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Penugasan dengan biaya Rp. 2.293.000.000.00.
Selain itu, dia merasa senang apa yang dialkukan karena itu akan berpotensi seperti objek wisata hutan mangrove, selain mempertahankan lingkungan hidup, juga bisa meningkatkan ekonomi masyarakat.(*)
Reporter: Darmawan
Editor: Ramli