Ortu Keluhkan Anak Kecanduan Gadget dan Feminim

benuanta.co.id, NUNUKAN – Menjalankan protokol kesehatan di masa pandemi, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kabupaten Nunukan membuka konseling secara online dan offline.

Konseling secara online dan offline yang berjalan ini mendapat respon positif bagi masyarakat. Sebab, sudah ada 3 orang yang melakukan konseling di DP3AP2KB Nunukan, terdiri dari anak-anak dan mahasiswa yang sedang menempuh pendidikan di salah satu universitas.

Baca Juga :  Sabu Masuk Desa Kian Meresahkan, Giliran Warga di Sebuku Digrebek Polisi

Kepala DP3AP2KB Kabupaten Nunukan, Faridah Aryani mengatakan, setelah pihaknya sudah mendapatkan 3 orang tua yang berkonsultasi tentang kecanduan bermain game pada anak.

“Ibu dari anak tersebut kewalahan memberikan nasihat kepada anaknya karena kecanduan bermain gadget. Ini (korbannya) anak SMA dan ada juga yang masih kuliah,” kata Faridah Aryani, Kamis (2/9/2021)

Selain gadget, ada juga konseling terkait perilaku anak lelaki yang berubah menjadi feminim. Dari segi logat dan gayanya. “Ketiga anak ini ditangani oleh konseling yang ada di DP3AP2KB Nunukan,” jelasnya.

Baca Juga :  Seorang Pria di Nunukan Ditemukan Gantung Diri di Tralis Jendela

Sekadar informasi, bagi masyarakat yang ingin melakukan konseling dapat menghubungi DP3AP2KB baik secara online maupun offline.

Tujuan dibukanya pelayanan online ini agar Pemerintah Daerah Kabupaten Nunukan, khusunya DP3AP2KB dapat menjangkau masyarakat dan mempermudah akses masyarakat hingga ke wilayah yang sangat sulitnya dijangkau. (*)

Reporter:  Darmawan

Editor : Yogi Wibawa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *