PANDEMI Covid-19 belum berakhir dari Bumi Benuanta, julukan lain Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara). Kasus aktif di Kaltara masih menunjukkan angka di atas seribu kasus. Sehingga diharapkan masyarakat dapat terus disiplin mematuhi protokol kesehatan (Prokes) agar menekan angka penyebaran virus tersebut.
Mencermati kebiasaan warga di Kabupaten Bulungan, kesadaran akan mematuhi prokes utamanya memakai masker dengan benar harus diberikan apresiasi. Pasalnya, warga yang tinggal di desa tak ketinggalan dalam disiplin memakai masker saat beraktifitas.
Berdasarkan penelusuran awak media benuanta.co.id, sejumlah desa di Bulungan, aparat desanya cukup ketat dalam hal pengawasan setiap warga yang keluar masuk ke suatu desa. Bahkan, plang soal wajib prokes dan melaporkan diri terpasang dengan jelas. Hal itu bertujuan mendeteksi dini warga yang memiliki gejala-gejala mendekati Covid-19.
Seperti di Desa Kerubung, Desa Antutan dan Desa Mara Hilir dan Desa Mara 1, setiap warga yang datang mesti di cek suhu badan agar memastikan tidak ada warga yang masuk ke desa dengan suhu di atas normal. Selain itu, penggunaan maker pun wajib.
“Kita di sini memang menerapkan prokes, paling penting pakai masker dan menjaga jarak. Kita berharap tidak ada yang terkena virus ini agar semua kita di desa tetap sehat,” ungkap Mama Lena, sapaan akrab warga Desa Mara Hilir, Ahad 29 Agustus 2021.
Syahdan, warga Desa Antutan mengakui di desanya setiap warga yang masuk ke desa di periksa suhu agar tak menyebarkan Covid-19 bagi yang memiliki gejala. “Itu upaya kita di desa untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19, ” ucapnya.
Lebih jauh tokoh masyarakat di desa Mara 1 Kabupaten Bulungan, Bawan mengatakan, kesadaran masyarakat di desa cukup baik dalam hal penerapan prokes termasuk ketika berada di tempat-tempat umum, seperti di tempat ibadah, pasar, maupun tempat lain.
“Kita bersyukur masyarakat taat pakai masker, karena kita percaya kalau masyarakat kita taati prokes tidak ada yang terpapar virus,” jelasnya.
Sementara itu, tokoh warga di Desa Mara Hilir Kampilo mengharapkan bagi warga lokal maupun pendatang dapat melaporkan diri kepada aparat desa yang berjaga di pintu masuk desa untuk di data dan diperiksa. “Kita sama-sama menjaga, supaya semua tetap sehat, ” singkatnya.
Jika terdapat warga desa yang menunjukkan gejala-gejala mendekati Covid-19 dianjurkan untuk menjalani isolasi mandiri di rumah. Secara terpisah, Jubir Satgas Covid-19 Kaltara Agust Suwandy mengimbau agar masyarakat senantiasa mematuhi prokes dan jangan sampai kendur.
Prokes ini meliputi memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas atau bepergian selama bukan urusan penting.
“Kita terus mengimbau masyarakat Kaltara agar mematuhi prokes, semoga kasus di Kaltara bisa dikendalikan dan pandemi ini segera berakhir, ” tuturnya.(*)
Reporter: Ramli
Editor: Nicky Saputra