benuanta.co.id, TANJUNG SELOR – Sebagai organisasi kepemudaan yang sudah lama berdiri di Provinsi Kalimantan Utara. Keluarga Besar Pemuda Sulawesi Selatan (KBPSS) Kaltara turun untuk melakukan aksi sosial berupa pembersihan lingkungan dari sampah.
Lokasi yang dituju oleh puluhan pemuda asal Sulawesi Selatan ini di antaranya Taman Kaltara Abadi hingga Tugu Cinta Damai.
Ketua KBPSS Asrul Salam mengatakan, kegiatan bersih-bersih tiap hari Minggu akan terus digaungkan. Tak hanya difasilitas umum seperti taman, kegiatan ini akan menyasar tempat lain seperti fasilitas ibadah dan tempat umum lainnya.
“Jadi sejak 2016 lalu kita memang fokus dengan aksi-aksi sosial. Inilah bentuk kebersamaan kita pemuda asal Sulawesi yang ada di Kaltara,” ucap Asrul Salam kepada benuanta.co.id, Ahad 29 Agustus 2021.
Kata dia, ditengah kondisi pandemi Covid-19 saat ini memang harus tumbuh kepedulian terhadap kebersihan lingkungan. Pantauan di sepanjang taman tepian Sungai Kayan masih didapati adanya sampah yang tidak bisa terurai didalam tanah, contohnya botol plastik, kaleng dan botol kaca.
“Untuk itu kami dari KBPSS berinisiatif untuk melakukan kegiatan sosial di tengah pandemi Covid-19 salah satunya aksi pungut sampah,” ujarnya.
Salah ssatu pemuda Sulsel, Nasrun menuturkan kegiatan ini dalam rangka mempererat silaturahmi pemuda Sulsel di Kaltara. Walaupun terlihat sederhana namun ada manfaat yang bisa dirasakan oleh masyarakat sekitar.
“Kegiatan kita sederhana saja, yang penting bisa memberi manfaat. Pungut-pungut sampah di sepanjang taman di tepian Sungai Kayan. Alhamdulillah teman-teman banyak yang berpartisipasi,” imbuhnya.
Bentuk perhatian para pemuda ini terhadap pentingnya arti kebersihan, tak hanya dari KBPSS saja yang terlihat. Namun juga berbaur dan melibatkan pemuda lainnya. Termasuk para komunitas yang ada di ibukota provinsi.
“Kita terbuka, menjalin komunikasi dengan semua pemuda di Kaltara. Alhamdulillah, terlibat ada teman-teman dari pemuda lainnya, baik komunitas, pemuda asal Jawa, asal Banjarmasin, termasuk saudara kita pemuda Dayak,” ungkap Sekretaris KBPSS Fathu Rizqil Mufid.
Sesuai nama wadah organisasi tersebut, semua pemuda di provinsi paling bungsu ini adalah keluarga besar. Tak hanya pemuda dari Sulawesi, melainkan keluarga seluruh pemuda yang ada di Bumi Benuanta sebutan lain untuk Kaltara.
“Kita semua keluarga, kita semua bersaudara. Kami hadir di Kaltara, bersama-sama semua pemuda yang ada. Seperti kita ketahui, di daerah kita ini semua elemen masyarakat ada. Kita majemuk bahkan representasi kebhinekaan Indonesia. Untuk itu, kita selalu ingin memberi pesan kebermanfaatan bagi semua orang,” pungkasnya. (*)
Reporter : Heri Muliadi
Editor : Nicky Saputra
