Upaya Herd Immunity, Warga Transmigrasi Tanjung Buka Bulungan Diberikan Vaksin

benuanta.co.id, BULUNGAN – Pelaksanaan vaksin menyasar masyarakat terluar yang sulit terjangkau pelayanan kesehatan, Bupati Bulungan Syarwani bersama Kapolres Bulungan AKBP Ronaldo Maradona Siregar dengan Kasdim 0903 Bulungan Letkol Inf Agus Sulistiyo meninjau langsung pelaksanaan vaksin terhadap masyarakat yang bermukim di Unit Permukiman Transmigrasi (UPT) Tanjung Buka SP 1, Kecamatan Tanjung Selor.

“Ucapan terimakasih kepada semua pihak, karena kita dapat melaksanakan vaksinasi di Satuan Permukiman (SP) 1. Dengan sasaran hari ini 300 orang,” ucap Bupati Bulungan Syarwani kepada benuanta.co.id, Kamis 19 Agustus 2021.

Calon Gubernur Kalimantan Utara 2024-2029 Pilihanmu
1590 votes

Dia mengatakan vaksinasi terhadap warga transmigrasi ini dilakukan sebagai upaya percepatan pencapaian herd immunity. Pasalnya selama ini warga yang berada di wilayah transmigrasi masih minim mendapatkan vaksin. Salah satu alasannya pelayanan kesehatan seperti Puskesmas dan rumah sakit yang jauh.

Baca Juga :  Pemkab Bulungan Mulai Bayarkan THR ASN

“Tentu kegiatan ini mendapatkan support yang luar biasa dari bapak Kapolres Bulungan, karena mendatangkan vaksin dari pusat dimana beberapa hari lalu sudah berjalan,” ujarnya.

Syarwani berkata, tak hanya untuk wilayah SP 1 saja tapi semua wilayah yang tidak bisa dijangkau jalur darat akan di sasar vaksinasi. Tentu tujuannya untuk mencapai angka herd immunity Kabupaten Bulungan yang mencapai belasan ribu.

Baca Juga :  Pemkab Bulungan Hibahkan 1 Unit Mobil Jenazah untuk Masjid Kasimuddin Tanjung Palas

“Saya yakin, InsyaAllah, masyarakat Bulungan bisa sehat dan kuat. Untuk target herd immunity kita itu sekitar 118.000,” sebutnya.

Mantan Ketua DPRD Bulungan ini menuturkan angka 118.000 itu memang masih jauh untuk dicapai. Hal ini dikarenakan pelaksanaan vaksinasi untuk beberapa sasaran masih berjalan, baik kepada tenaga kesehatan, lanjut usia, maupun masyarakat umum.

“Apalagi kegiatan vaksin inikan paripurnanya sampai 2 kali minimal. Disisi lain pengadaan vaksin kita hanya berharap pada satu pintu yaitu pemerintah pusat,” jelasnya.

Baca Juga :  Pemkab Bulungan Mulai Bayarkan THR ASN

Dia meminta agar masyarakat tidak takut, terlebih sejak pelaksanaan vaksinasi tahap pertama di bulan Januari 2021 lalu tidak ada kasus luar biasa yang terjadi di Bulungan sejak mendapatkan vaksin. Dirinya juga meminta agar masyarakat tidak percaya dan membuat kegaduhan dengan menyebarkan berita tidak benar tentang vaksin.

“Artinya apa, vaksin yang diberikan ini tentu aman bagi masyarakat. Jadi jangan takut untuk di vaksin,” pungkasnya. (*)

Reporter: Heri Muliadi

Editor: Ramli

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *