Masyarakat Krayan Kembangkan Kebun Kopi Seluas 5 Hektare

benuanta.co.id, NUNUKAN – Produksi pertanian terus dikembangkan salah satunya yang ada di Krayan, wilayah ini terkenal dengan komoditas unggulan tanaman padi Adan Organik, kali ini mereka melakukan pengembangan kebun kopi rakyat dengan luas tanaman yang sudah berproduksi sebanyak 5 hektare (Ha).

Pegawai Pemerintah Dengan Penjanjian Kerja (PPPK) Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kabupaten Nunukan, Misak, S.P, mengatakan, kebun kopi rakyat ini berada di Desa Liang Tuer, Long Midang Kecamatan Krayan Kabupaten Nunukan Provinsi Kalimantan Utara.

Calon Gubernur Kalimantan Utara 2024-2029 Pilihanmu
1981 votes

Mereka mengembangkan kebun kopi tersebut menggunakan dana desa dengan luas kawasan 5 Ha. “Bahkan ada kawasan-kawasan baru yang terus di kembangkan,” kata Misak, Kamis (19/8/2021).

Baca Juga :  Imigrasi Masih Periksa Intensif WNA Pembawa Kosmetik Ilegal dari Malaysia

Dia menjelaskan bahwa secara umum jenis kopi yang dikembangkan adalah Varietas kopi Arabika dan di sepakati nama produk kopi Krayan ini adalah “Kopi Tuer Bika Krayan” dengan harapan besar bisa menjadi Agrowisata bagi masyarakat yang berkunjung di daerah Krayan.

Selain itu terpisah Kepala DPKP Kabupaten Nunukan, Masniadi, S.Hut, M.AP, menyampaikan, daerah Krayan memang sangat cocok di kembangkan tanaman perkebunan kopi. Karena di buktikan sekitar tahun 2013 – 2014 Pemerintah Daerah Kabupaten Nunukan melalui Bidang Perkebunan pernah mengembangkan Demplot tanaman Kopi di daerah Krayan seluas 1 Ha, khususnya daerah Krayan Timur dengan petani Lalung Balang.

Baca Juga :  Tabrakan di Perairan Sebatik, Tim Gabungan Masih Lakukan Evakuasi Perahu 

Tanaman kopi tersebut tumbuh subur bahkan berbuah dengan sangat baik, cuma memang kendala pemasaran menjadikan daerah Krayan sulit untuk melakukan pengembangannya. Tetapi melihat perkembangan akses jalan dan pembangunan yang terus meningkat maka peluang ini dapat terus di tumbuh kembangkan sebagai komoditas unggulan dan menjadi tambahan penghasilan bagi masyarakat di daerah Krayan ke depannya.

Baca Juga :  Antisipasi Kecelakaan Berlayar, Dishub Nunukan Batasi Jam Penyebrangan

“Melihat arah kebijakan pembangunan pemerintah pusat tentang membangun daerah dari tepi batas negara maka hal ini saya kira sangat cocok dan saya liat ada keniscayaan yang akan terjadi,” jelasnya. (*)

Reporter: Darmawan

Editor: Ramli

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *