Sambut Dua Dekade Partai Demokrat, Gelar Bulan Bakti dan Lomba Kreatif

YANSEN TP: KITA PEDULI DAN BERI SOLUSI

benuanta.coid, TANJUNG SELOR – Menyambut dua dekade Partai Demokrat, partai berlambang mercy itu menggelar bulan bakti dan lomba kreatif sebagai upaya membantu rakyat menghadapi pandemi Covid-19 dan sebagai penegasan bahwa berkoalisi dengan rakyat.

Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) yang juga Wakil Ketua Umum (Waketum) DPP Partai Demokrat Dr. Yansen TP, M.Si (YTP) mengatakan, bulan bakti ini merupakan kelanjutan Gerakan Nasional Partai Demokrat (GNPD) Peduli & Berbagi yang telah dilaksanakan sejak awal pandemi Covid-19.

“Kita kan ulang tahun pada tanggal 9 September, dalam rangka itulah kita mulai tanggal 11 Agustus sampai dengan 30 September melaksanakan bulan bakti sebagai bentuk dari tekad semangat kita sebagai sebuah partai yang peduli kepada rakyat,” ujar Yansen TP, Kamis (12/8/2021).

Ditegaskannya, pelaksanaan bulan bakti yang dilakukan seluruh kader Demokrat mulai dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP), DPD, Dewan Pimpinan Cabang (DPC), Pimpinan Anak Cabang (PAC) dan sampai ranting melaksanakan instruksi langsung dari Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), sebab Partai Demokrat membawa solusi, bersama pemerintah menangani persoalan-persoalan yang dihadapi masyarakat.

Baca Juga :  Optimis Menang, Markus Yuteng Daftarkan Diri Jadi Wakil Bupati KTT

“Nah kebetulan kan dalam masa akhir-akhir ini situasi masyarakat perlu diberi pendampingan dan diberi perhatian, terutama para tenaga-tenaga kesehatan (nakes) yang menangani Covid-19 perlu diberi spirit lah. Sehingga seluruh kader Demokrat itu diberi arahan serta imbauan oleh Ketum (AHY) supaya turut berpartisipasi dalam meringankan beban nakes, masyarakat yang isoman (isolasi mandiri) dan seterusnya,” terang YTP.

Kegiatan positif itu, lanjutnya, memang harus partai dan kadernya lakukan, apalagi situasi susah dan sulit seperti sekarang ini. Oleh karena itu partainya tidak bisa membiarkan masyarakat sendiri, jadi Demokrat harus bersama-sama dengan rakyat dan itu yang dilakukan Demokrat saat ini.

Selain bulan bakti, untuk menumbuhkan semangat pelaku industri kreatif yang terpukul, Partai Demokrat juga menyelenggarakan lomba karya kreatif secara berjenjang, dari tingkat provinsi hingga tingkat nasional. Lomba ini juga diselenggarakan menyambut dua dekade Partai Demokrat yang akan jatuh pada tanggal 9 September 2021 nanti.

Baca Juga :  Muhaimin Laporkan Hasil Putusan MK ke Elit PKB

Ada enam bidang kreatif yang diperlombakan yaitu menyanyi, menulis, melukis & karikatur, video pendek, fotografi, dan desain merchandise. Total hadiah yang disediakan mencapai ratusan juta rupiah. Lomba terbuka bagi masyarakat umum maupun pekerja kreatif profesional pada masing-masing bidang.

“Ada agenda lombanya juga sebagai sebuah bentuk daripada tetap menjaga akselerasi, menjaga harmonisasi dan semangat juang dalam menghadapi pandemi,” katanya.

Lomba ini juga sebagai konsistensi dalam hal organisasi partai tetap hidup dan bernilai positif di tengah masyarakat. Karena dilaksanakan di masa pandemi, maka lomba yang dilaksanakan tentunya tidak melanggar protokol kesehatan karena semua lomba dilaksanakan secara virtual.

“Seperti misal lomba melukis, lomba menyanyi, kemudian menulis. Lebih dari itu, seperti menulis itu kan suatu bentuk yang kita harapkan juga menghidupkan gairah dan semangat masyarakat Indonesia. Menciptakan narasi-narasi yang membangun. Jadi nanti kita gelorakan semangat literasi di era pandemi Covid-19 ini,” tuturnya.

Baca Juga :  SO2 Letusan Gunung Ruang Berbahaya dan Bisa Terbawa Angin

Terkait tema Demokrat Berkoalisi dengan Rakyat, Waketum Demokrat yang juga Wakil Gubernur Provinsi Kaltara ini menegaskan bahwa itu tema bukan sekadar penarik perhatian saja, tapi memang menjadikan Demokrat itu sebagai salah satu kekuatan bersama rakyat. Karena Demokrat sebagai partai politik tidak bisa berbuat apa-apa tanpa rakyat juga dan karena memang untuk rakyat lah Demokrat ada.

“Kita tidak hanya memerlukan masyarakat itu di saat kita membutuhkan dukungan. Tidak! Tetapi di saat masyarakat menghadapi situasi pandemi dan dengan keprihatinan seperti ini kita hadir memberi solusi, memberi motivasi, dorongan, semangat dan mendampingi menghadapi tantangan-tantangan yang dihadapi saat ini,” pungkasnya.(*)

Editor: M. Yanudin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *