benuanta.co.id, BULUNGAN – Momen peringatan Hari Kemerdekaan 17 Agustus biasanya diisi dengan acara meriah yang diadakan berbagai kalangan. Namun begitu, momen 17 Agustus tahun ini perlombaan di Bulungan harus ditiadakan lantaran masih dalam suasana pandemi Covid-19.
“Sepertinya dalam perayaan HUT RI ke-76 ini tidak ada kegiatan perlombaan tujuh belasan. Karena kita masih dalam suasana pandemi Covid-19,” ucap Wakil Bupati Bulungan Ingkong Ala kepada benuanta.co.id, Jumat 13 Agustus 2021.
Dirinya pun meminta dalam pelaksanaan PPKM level 3 ini masyarakat bisa menahan diri untuk tidak melakukan kegiatan 17 Agustus. Pasalnya selain bisa melanggar protokol kesehatan juga akan menciptakan kerumunan masyarakat.
“Jadi kita minta masyarakat tidak melaksanakan acara perlombaan, baik di lingkungan perumahan maupun dilingkup desa. Setidaknya urungkan niatnya dulu,” ujarnya.
Kata dia, sudah menjadi tradisi biasanya masyarakat Bulungan melakukan pertandingan bola voli, sepak bola, panjat pinang dan lainnya yang mengundang orang banyak. Bisa saja terjadi penularan Covid-19, karena tidak menutup kemungkinan akan saling sentuh.
“Contohnya pertandingan voli dapat menimbulkan kerumunan, rentan terjadi penularan baik dari pemainnya maupun kepada yang menonton. Kita wanti terutama ibu-ibu, anak-anak dan lansia,” paparnya.
Wakil Bupati 2 periode ini melanjutkan, Bulungan saat ini memang menerapkan PPKM level 3. Namun tidak bisa dipungkiri masih saja ada yang terpapar Covid-19.
“Kalau tingkat kesembuhan kita tinggi, namun penambahan kasus juga masih tinggi di Tanjung Selor dan sekitarnya begitu juga wilayah hulu,” jelasnya.
Ingkong Ala lalu mengajak semua masyarakat tetap patuh protokol kesehatan dan disiplin, supaya penilaian dari pusat yang mengatakan Bulungan cukup disiplin terutama pada protokol kesehatan yang ketat.
“Mari patuhi dan terapkan prokesnya, jangan kendor,” pungkasnya. (*)
Reporter: Heri Muliadi
Editor : Nicky Saputra
