Diduga Listrik Korslet, Rumah Beserta Barang Berharga Ludes Dilahap Api di Desa Apung

benuanta.co.id, BULUNGAN – Sebuah rumah yang beralamat di Jalan Bukit Jati SP VI Desa Apung, Kecamatan Tanjung Selor terbakar, Jumat 13 Agustus 2021 sekira pukul 08.00 Wita. Rumah yang ludes di lahap si jago merah tanpa sisa tersebut diketahui milik Arifin Muhammad (52).

“BPBD Bulungan mendapat laporan dari Babinsa Apung melalui telepon bahwa telah terjadi kebakaran rumah, selanjutnya tim meluncur ke lokasi dan melakukan pemadaman dibantu dengan instansi terkait dan warga sekitar,” ungkap Plt Kepala Pelaksana BPBD Bulungan, Darmawan kepada benuanta.co.id, Jumat (13/8/2021).

Calon Gubernur Kalimantan Utara 2024-2029 Pilihanmu
1956 votes

Dalam musibah kebakaran itu tak ada yang bisa diselamatkan. Termasuk barang berharga milik Arifin yang ludes rata dengan tanah, bahkan satu unit mobilnya ikut terbakar. Apinya sendiri dapat dijinakkan dan padam pada pukul 10.30 Wita.

“Kerugian korban berupa 1 unit rumah habis terbakar, 1 unit mobil Rush, 2 unit mesin pompa air, 1 unit mesin las dan barang-barang berharga lainnya. Perkiraan taksiran kerugian kurang lebih ratusan juta,” sebutnya.

Kata dia, rumah berukuran 9×25 meter itu dihuni oleh Arifin dan istrinya yakni Siti Aisyah (36) beserta empat anaknya bernama Muhammad Arzat (18), Muhammad Firman (14), Zulfikar Ali (10) dan Salsabila Auliya Azahra (4).

Adapun kronologisnya menurut korban saat kejadian kebakaran, Arifin dan keluarga masih berada di dalam rumah. Tak lama kemudian asap dan api mulai mulai terlihat dari dalam garasi rumah tempat penyimpanan mobil dan perlengkapan alat cuci kendaraan.

“Api yang semakin membesar membuat keluarganya begitu panik dan berhambur keluar. Sehingga ada beberapa barang, dan berkas-berkas penting serta baju dibadan saja yang sempat diselamatkan. Dugaan korsleting listrik,” paparnya.

Armada yang diturunkan melaksanakan pemadaman di antaranya 1 unit truk tangki air milik BPBD Bulungan, 1 unit mobil tangki air milik POL PP Kaltara, 1 unit mobil tangki air milik BPBD Kaltara, 1 unit mobil tangki perusahaan milik PKN, 4 unit mobil tangki pemadaman milik PMK Bulungan.

“Langkah yang kita lakukan memberikan bantuan sembako untuk kebutuhan dasar korban bencana kebakaran,” pungkasnya. (*)

Reporter: Heri Muliadi

Editor : Yogi Wibawa/Ramli

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *